Virus Corona, Bagaimana Nasib Bursa Transfer Premier League?
- twitter.com/manutd
VIVA – Dampak pandemi virus corona COVID19 mulai menggerogoti klub-klub di Premier League. Bahkan, mereka sudah memperingatkan kepada pemain untuk tidak berharap adanya transfer yang besar pada musim panas nanti.
Dikutip dari Mirror, klub telah memperingatkan pemain bahwa mereka tidak akan mampu untuk menghabiskan uang yang banyak. Bahkan saat ini pun, klub masih bernegosiasi dengan pemain soal rencana pemotongan gaji.
West Ham United dan Southampton adalah klub yang sudah mencapai kesepakatan dengan pemain soal penundaan gaji. Penundaan atau pemotongan gaji tersebut adalah sebagai upaya dari klub untuk penghematan pengeluaran.
Sebab, mereka menilai pada musim panas nanti akan banyak uang yang dikeluarkan, meski kemungkinan transfer besar susah terjadi. Selain itu, klub juga khawatir bahwa jual beli pemain juga tidak akan berjalan lancar.
Arsenal memiliki cara tersendiri dalam menghemat keuangan mereka. The Gunners akan melakukan pemotongan gaji pemain sebesar 12,5 persen selama setahun, jika musim depan tidak bermain di Liga Champions.
Rencana tersebut kabarnya ditentang oleh para pemain Arsenal. Mereka kabarnya lebih memilih opsi penundaan gaji.
Sementara itu, jika melihat kondisi seperti ini akankan Manchester United akan mendatangkan Jadon Sancho dari Borussia Dortmund pada musim panas nanti. Sebab, nilai trasnfer yang diminta oleh Dortmund tidaklah murah.
Dormund membandrol Sancho dengan harga €198 juta (sekitar Rp3,5 triliun). Padahal dahulu, Dortmun mendapatkan Sancho dengan harga €7,8 juta (sekitar Rp139 miliar).
Baca juga: