Newcastle United Bakal Jadi ManCity Jilid 2, Klub Kaya Baru di EPL
- twitter.com/NUFC
VIVA – Proses peralihan kepemilikan Newcastle United mulai mendekati titik terang. Mike Ashley, bos Newcastle sekarang, sudah setuju melepas seluruh saham kepemilikannya kepada konsorsium Arab Saudi yang didukung oleh Pangeran Salman.
Selama proses pembelian, Pangeran Mohamed bin Salman memang tak maju langsung. Dia mempercayakan prosesnya kepada broker papan atas Inggris, Amanda Staveley.
Memang, Staveley dikenal sebagai broker papan atas yang berbasis di Dubai. Dia sudah beberapa kali meloloskan pembelian klub-klub di Eropa kepada para pengusaha dan putra kerajaan.
Salah satunya adalah pembelian Manchester City oleh Sheikh Mansour. Namun, kala itu pembelian berujung pada sengketa karena komisi untuk Staveley tiba-tiba macet.
Kini, Staveley muncul lagi. Kali ini membantu Pangeran Salman membeli Newcastle United. Ashley sudah setuju menjual Newcastle. Belum jelas berapa nilai jual Newcastle yang muncul.
Tapi, dilansir The Sun, Ashley rela memberikan diskon dari harga £340 juta atau setara Rp6,7 triliun menjadi £300 juta saja.
Proses pembelian Newcastle saat ini sudah memasuki kepengurusan dokumen. Staveley tak sendiri dalam mengurusnya.
Ada empat orang yang membantu dalam proses ini, Stephane Nayum, Mehmet Saydam, David, dan Simon Reuben. Keempatnya nanti akan mendapatkan komisi sebesar 10 persen dari keberhasilan membeli Newcastle.
Sejatinya, Staveley sudah mengajukan tiga tawaran sejak Januari 2020 agar Pangeran Salman bisa membeli Newcastle. Namun, baru sekarang tawaran itu diterima