Kisah John Terry Pernah Dibikin Bingung dan Diancam Mourinho

Asisten Manajer Aston Villa, John Terry.
Sumber :
  • instagram.com/johnterry.26/

VIVA – Asisten pelatih Aston Villa, John Terry mengungkapkan bagaimana mantan manajernya di Chelsea, Jose Mourinho pernah membuatnya bingung. Tidak hanya itu, Terry juga pernah diancam Mourinho akan dijual.

Mou yang saat ini menjadi manajer Tottenham Hotspur, kembali ke Stamford Bridge pada 2013 setelah sebelumnya memimpin The Blues menjuarai Premier League berturut-turut selama periode pertamanya antara 2004 hingga 2007.

Dalam sebuah wawancara, Terry mengakui Mourinho adalah sosok yang disegani oleh para pemainnya. Tapi di sisi lain, Mourinho juga tidak lupa dengan hal-hal kecil yang membuat para pemainnya merasa dihargai.

“Dia tahu kapan harus melakukan itu atau tidak. Bahkan terkait hal kecil. Hubungan kami sangat bagus, tapi saya juga takut padanya, seperti kebanyakan pemain lain," kata Terry dilansir Tribal Football, Rabu 15 April 2020. 

"Saya pernah duduk di rumah dan mendapatkan pesan teks darinya, 'hari ini luar biasa latihan Anda, Anda andalan saya. Saya suka permainan anda, kapten". Itu sesuatu yang sulit dipercaya," lanjut Terry.

Tapi saat Terry bertemu dengan Mourinho keesokan harinya di sesi latihan, manajer asal Portugal itu malah bersikap dingin dan tidak menunjukkan keramahan seperti isi pesan yang dia dapat di hari sebelumnya.

“Anda pergi di hari berikutnya dan tidak akan mendapat apa pun darinya. Dia hanya berjalan melewati Anda, tidak mengatakan apa-apa dan mengabaikan Anda. Anda akan berpikir telah membuatnya kesal," lanjut Terry.

Tidak hanya membuat Terry bingung, Mourinho juga pernah mengancam akan menjualnya. Meski dengan cara yang tersirat. Itu terjadi saat Chelsea baru saja mendatangkan Cesc Fabregas dan Diego Costa.  

selanjutnya

***

"Usai kami menjuarai liga dan kembali latihan pramusim, di hari pertama, saya dan Gary Cahill terus 'memberikan bola' (melakukan kesalahan). Dia (Mourinho) kemudian menghentikan sesi latihan," cerita Terry.

"Dia lalu berkata, 'untuk kalian berdua, saya akan menghabiskan £100 juta untuk membeli beberapa bek tengah jika Anda terus memberikan bola ke lawan'. Kami berdua saling memandang dan berpikir, 'Oh wow'," lanjut Terry.

Sejak momen itu, Terry dan Cahill tampil lebih beringas di sesi latihan dan saat kompetisi dimulai. Perjuangan yang ternyata berbuah hasil. Keduanya dipertahankan dan Terry mendapat pujian dari Mourinho.

“Sejak hari pertama itu, kami mulai menghancurkan semua orang dalam pelatihan. Temponya sudah naik, semua orang saling menendang keluar (tampil serius dan ngotot)," kata mantan kapten Timnas Inggris tersebut.

“Setelah pelatihan, dia (Mourinho) menghampiri dan merangkul kami berdua dan berkata, 'Itu sebabnya kalian akan tetap di sini musim ini'. Dia tahu persis apa yang dia lakukan, dia empat langkah di depan semua orang."