Isolasi Imbas Corona, Chelsea Ancam Pemain yang Iseng Keluar Rumah

VIVA – Winger Chelsea, Willian mengungkapkan bahwa manajemen klub telah menerapkan aturan ketat terkait isolasi imbas wabah Corona. Para pemain diancam dijatuhi denda kalau  melanggar aturan isolasi diri di rumah.

Seperti diketahui, sejak pekan lalu, seluruh klub Premier League menerapkan kebijakan isolasi diri bagi para pemainnya. Menyusul wabah Corona yang melanda. Pasalnya, Eropa menjadi salah satu benua yang banyak jatuh korban.

Baca: Keren, Chelsea Sulap Hotel Jadi Pusat Medis Inggris Lawan Corona

"Instruksi yang mereka sampaikan kepada kami adalah bahwa tidak boleh seorang pun meninggalkan rumah," kata gelandang Chelsea asal Brasil itu kepada Esporte Interativo dilansir Tribal Football, Kamis 19 Maret 2020.

"Kecuali ada sesuatu yang perlu dibeli, di pasar atau di apotek. Tapi kita tidak boleh meninggalkan rumah ke tempat lain. Jika klub tahu ada pemain yang melanggar, maka mereka akan didenda," lanjutnya.

Sebelumnya, pemain Chelsea, Mason Mount kedapatan melanggar aturan ini pada hari Minggu lalu dengan keluar dengan bertemu gelandang West Ham United Declan Rice tanpa alasan darurat. Ini membuat Mount mendapat hukuman keras.

Sementara itu, wabah Corona yang semakin mengganas di Inggris membuat Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) membuat keputusan tegas. Mereka menunda kompetisi musim 2019/20, dan bisa berakhir tanpa batas waktu yang ditentukan.

Sebelumnya, Premier League ditunda hingga 3 April 2020. Namun, keputusan terbaru menyebut jika liga setidaknya akan dihentikan hingga 30 April 2020.

Regulasi FA sebenarnya menyebut kompetisi harus berakhir selambat-lambatnya 1 Juni 2020. Namun, melihat adanya virus corona yang mengganas, musim ini bisa berakhir lebih fleksibel dan tanpa batas waktu.

FA juga mendukung penuh keputusan UEFA yang menunda Piala Eropa hingga setahun ke depan. Ini membuat liga dan turnamen domestik di Inggris memiliki banyak waktu untuk diselesaikan.

Baca: Keren, Chelsea Sulap Hotel Jadi Pusat Medis Inggris Lawan Corona