Guardiola Kaget Lihat Nasib Buruk MU
- vstory
VIVA – Manajer Manchester City, Pep Guardiola terkejut oleh jarak antara timnya dengan Manchester United sejak dia datang ke Premier League. Tapi dia percaya MU di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer bisa berjaya kembali seperti sebelumnya.
Jelang derby Manchester dalam lanjutan Premier League di Old Trafford, akhir pekan ini, Minggu 8 Maret 2020, jarak ManCity dan MU terbilang mencolok. MU masih tercecer di posisi lima klasemen sementara Premier League.
Baca: Jadwal Lengkap Pertandingan Sepakbola, Minggu 8 Maret 2020
MU tertinggal 15 poin di bawah ManCity yang berada di posisi dua klasemen sementara. Situasi ini membuat MU masih harus susah payah bersaing ketat dalam perebutan posisi empat besar Premier League.
"Saya tidak pernah menduga situasi ini di musim-musim sebelumnya ketika saya tiba di sini di Inggris. Ada jarak lebar dengan MU dalam tiga atau empat tahun terakhir," kata Guardiola seperti dilansir Soccerway.
"Kualitas MU tidak diragukan lagi tentang seberapa besar itu. Saya sangat menghargai manajer mereka saat ini. Saya pikir dia mewakili nama besar MU dengan cara yang luar biasa," lanjut Guardiola.
Guardiola mengakui, MU masih butuh proses panjang untuk bangkit pasca kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013 silam. Dan sayangnya, proses itu kerap terputus karena keputusan manajemen seiring raihan tim di atas lapangan.
"Saya selalu percaya bahwa manajer dan klub membutuhkan waktu untuk membangun sesuatu yang dipercayai oleh manajer dan klub. Sayang hasilnya terkadang membuahkan keputusan yang menghentikan proses itu."
"Saya tidak ada di sana, saya bukan bagian dari MU, tetapi saya pikir dia saat ini melakukan pekerjaannya dengan sangat bagus. Ini bukan tentang taktik, kadang ini tentang perasaan, bagaimana para pemain mengikuti manajer."
Baca juga:
Dibekuk Barcelona Lewat Penalti, Sociedad: Ini Tidak Adil!
Promotor MMA Korsel Cari Petarung Terbaik di Indonesia
Soal Wabah Virus Corona ini Tanggapan Arema FC