Virus Corona Covid-19 Mulai Jadi Ancaman Nyata Premier League

Para pemain Liverpool rayakan gol.
Sumber :
  • twitter.com/OptaJoe

VIVA – Wabah virus corona Covid-19 yang makin merajalela di Inggris, mulai mengancam kelangsungan kompetisi Premier League. Ada potensi, Premier League akan mengubah kebijakan dalam urusan komersial di sisa musim 2019/20.

Bisa jadi, seluruh laga Premier League di sisa musim ini akan digelar tanpa penonton. Rencana ini sudah dipikirkan oleh Premier League serta kubu FA.

Adanya wacana menggelar laga tanpa penonton, tak terlepas dari instruksi Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Kasus virus corona di Inggris, menurut Johnson, sudah harus ditangani secara serius.

Dalam rapat darurat berkode Kobra, Senin 2 Maret 2020, Boris memprediksi virus corona bisa saja menyebar dengan cepat di Inggris, sama seperti negara lainnya.

Maka dari itu, Boris berharap ada tindakan cerdas dari berbagai elemen dalam menggelar event di Inggris.

Dilansir The Sun, FA bersama Premier League akan mengikuti saran dari pemerintah dan tak mau berargumen soal kasus ini.

Ada dua opsi yang sudah disiapkan FA dan Premier League dalam menyikapi wabah virus corona. Pertama, jika Kementerian Kesehatan meminta agar Premier League ditunda dalam waktu singkat, mereka akan mengatur ulang jadwal pertandingan sisa dan mengakhirinya tepat waktu.

Selanjutnya, jika Kementerian Kesehatan menetapkan status darurat dalam periode yang lebih lama, maka Premier League akan digelar tanpa penonton.

Opsi kedua ini yang jadi fokus bagi FA dan Premier League. Sebab, saat ini nilai jual Premier League sedang meningkat menyusul melesatnya performa Liverpool.

Ada potensi, di akhir musim, jumlah penonton Liverpool meninggi dan akan menghadirkan keuntungan bagi klub serta Premier League. Namun, dengan kasus virus corona, bisa jadi keuntungan itu akan hilang sendirinya.

Nasib yang paling parah pastinya menimpa klub kecil. Mereka bisa kehilangan pendapatan yang begitu besar akibat wabah virus corona.