Kutukan Horor Pemain Mahal MU Hantui Wan-Bissaka

VIVA – Aaron Wan-Bissaka datang ke Manchester United, sebagai salah satu pemain termahal. Uang sebesar £50 juta atau sekitar Rp897 miliar harus dikeluarkan MU, demi mendapatkan Wan-Bissaka.

Dengan banderol tersebut, Wan-Bissaka menjadi pemain termahal kelima sepanjang sejarah MU. Harganya lebih murah £2 juta ketimbang Fred.

Status pemain termahal, bisa merupakan sanjungan buat Wan-Bissaka. Tetapi, juga kemungkinan bakal jadi bumerang.

Sebab, dilansir The Sun, ada kutukan yang menaungi para pemain mahal MU. Lima pemain yang didatangkan MU dengan uang lebih dari £50 juta, umumnya tampil melempem.

Angel Di Maria adalah kegagalan MU paling besar. Didatangkan dengan uang senilai £59,7 juta, Di Maria gagal nyetel dengan permainan MU rezim Louis van Gaal. Hingga akhirnya, dia dijual ke Paris Saint-Germain.

Romelu Lukaku dan Fred jadi dua pemain mahal MU lainnya yang gagal. Khusus untuk Lukaku, MU sebenarnya punya harapan besar kepadanya.

Ketajamannya selama membela Everton, diharapkan MU, bisa menjadi solusi atas tumpulnya lini depan sepeninggal Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney. Sayangnya, Lukaku malah gagal berkembang.

Pun dengan Fred, yang diharapkan bisa membuat lini tengah MU jadi lebih solid. Fred justru sering ada di bangku cadangan pada musim lalu. Total, Fred jadi starter sebanyak 13 kali di musim lalu.

Nama besar lainnya yang patut jadi sorotan adalah Paul Pogba. Sebenarnya, secara statistik, musim lalu Pogba adalah pemain paling berpengaruh di MU.

Pogba mencetak 16 gol dan 11 assist dari semua ajang di musim lalu. Namun, 16 gol yang lahir setengahnya berasal dari titik putih.

Secara performa, Pogba sebenarnya biasa saja. Bahkan, di beberapa momen dia tampil sangat buruk dan tak dewasa. Kerap kali, Pogba dicaci fans MU atas sikap buruk dan temperamennya di luar lapangan.

Deretan fakta ini, seharusnya sudah cukup membuat Wan-Bissaka lebih waspada. Dia harus bersikap lebih bijak dalam menghadapi status pemain termahal yang disandangnya. Jika tidak, bisa saja Wan-Bissaka terpuruk. (asp)