Pesawat Emiliano Sala Hilang, Cardiff Ingin Tempuh Jalur Hukum

VIVA – Cardiff City rugi besar dalam kasus hilangnya pesawat Emiliano Sala. Setidaknya, pihak Cardiff merugi hingga £14 juta atau setara Rp259 miliar.

Sala sebenarnya direkrut Cardiff dengan nilai transfer mencapai £20 juta. Ini adalah rekor transfer terbesar yang pernah dilakukan Cardiff.

Dilansir Telegraph, sampai sekarang pembayaran dalam proses transfer Sala belum selesai. Memang, sesuai perjanjian, pembayaran transfer Sala dicicil tiga kali.

Hingga akhirnya, menyusul kejadian ini, proses pembayaran dari Cardiff ke Nantes dibekukan sampai kasus ini menemui kejelasan. Namun, sumber dalam klub menyebutkan perjanjian transfer Sala tetap dipenuhi.

Cardiff pasti rugi besar karena asuransi hanya menanggung setengah dari total kehilangan.

Atas situasi ini, Cardiff pun berencana untuk mengajukan tuntutan kepada pihak-pihak yang diyakini bersalah atas kecelakaan Sala. Sebelum mengajukan tuntutan, manajemen Cardiff berkonsultasi dengan pemilik pesawat Piper Malibu dengan nomor registrasi PA-46-310P.

Kronologi awal yang sebenarnya, pihak Cardiff sudah menawarkan Sala untuk terbang menggunakan maskapai komersial. Namun, Sala menolaknya.

Agen Sala, Mark McKay, kemudian mencari pesawat kecil untuk mengangkut kliennya ke Cardiff. Dan akhirnya, Dave Ibbotson selaku pilot bersedia mengangkut Sala. Insiden pesawat hilang itu pun terjadi.

"Cardiff berada dalam posisi yang jelas, kami tak punya kesepakatan apa pun dengan manajemen penerbangan. Selanjutnya, berbagai informasi baru masuk setiap harinya. Kami terus menggali apa yang menyebabkan kecelakaan. Kami juga melihat adanya kelalaian yang menyebabkan kecelakaan ini bisa terjadi," begitu pernyataan resmi Cardiff.