Chelsea Kembali Tersandung Kasus Rasisme
- Metro.co.uk
VIVA – Chelsea kembali tersandung kasus rasisme. Usai suporternya melontarkan ejekan rasis terhadap winger Manchester City, Raheem Sterling, Chelsea kini kena getahnya lantaran ada kampanye anti Yahudi yang muncul di laga kontra MOL Vidi dalam laga lanjutan Liga Europa, Kamis 13 Desember 2018 atau Jumat dini hari WIB.
Hanya beberapa menit setelah peluit panjang dibunyikan wasit, sebagian dari 1.237 suporter Chelsea mulai menyanyikan yel-yel anti Yahudi.
Insiden ini langsung dicatat oleh pengawas pertandingan. UEFA bertindak dan memastikan bakal melancarkan investigasi terhadap nyanyian rasis ini.
Kubu The Blues sadar akan kesalahan suporternya. Mereka meminta maaf kepada seluruh pihak yang tersakiti dan berjanji akan membantu UEFA dalam mengusut tuntas kasus ini.
"Setiap individu tidak bisa dengan seenaknya menggunakan kekuatan mereka untuk menyampaikan pesan yang bernada rasis. Bagi mereka yang melakukan aksi rasisme, anti Yahudi, atau lainnya, akan mendapatkan hukuman berat dari klub," begitu pernyataan resmi Chelsea di situs resminya.
Chelsea sebelumnya sudah menghukum empat suporter yang terbukti melakukan aksi rasis terhadap Sterling. Keempat suporter itu dihukum larangan masuk ke stadion oleh Chelsea. (art)