Pochettino Masih Enggan Mainkan Alderweireld

Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Sumber :
  • REUTERS/Peter Powell

VIVA – Menjelang laga Premier League antara tuan rumah, Stoke City melawan Tottenham Hotspur pada Sabtu, 7 April 2018, kubu tamu menjelaskan tentang masa depan salah satu pemainnya. 

Manajer Tottenham, Mauricio Pochettino, menegaskan bahwa pemain belakangnya, Toby Alderweireld tidak akan dimainkan. Meski sudah sembuh dari cedera, Alderweireld tidak mungkin diturunkan karena pihak klub masih labil untuk memperpanjang kontraknya.

Sejak Oktober 2017, Alderweireld harus absen karena menderita cedera hamstring. Pada akhir Januari, ia merasa sudah fit dan siap kembali bermain, namun Pochettino masih enggan memasukkan Alderweireld ke jajaran starting eleven.

Pada pekan kemarin, bek tim nasional Belgia tersebut belum juga dimainkan saat The Lilywhites berhasil menggebuk Chelsea 3-1. Hal ini kemungkinan akan berlanjut pada saat laga melawan Stoke City. Pochettino beranggapan bahwa Alderweireld belum pantas bermain di tempat utama.

"Jika dia (Alderweireld) menunjukkan bahwa layak untuk bermain, dia akan bermain. Ini bukan tentang perasaan atau emosi pribadi, ini adalah tentang bagaimana menyiapkan tim terbaik agar bisa menang," kata Pochettino, seperti dikutip Sky Sports, Sabtu, 7 April 2018.

Selama Alderweireld absen, arsitek asal Argentina itu selalu memasang Davinson Sanchez dan Jan Vertonghen di sektor bek tengah. Kegemilangan mereka berdua dalam mengawal lini belakang membuat manajemen Tottenham belum menyodorkan kontrak baru kepada Alderweireld.

"Saya sangat menyesal karena Toby adalah pemain penting bagi kami dalam dua musim terakhir. Karena dia cedera, pemain seperti Davinson dan Vertonghen tampil bagus. Toby saat ini harus menunjukkan kembali bahwa ia layak untuk bermain," jelasnya.

"Yang paling penting bukanlah persoalan pribadi, tapi semua tentang kinerja, siapa yang bisa bermain paling terbaik. Tapi pada akhirnya, saya mengerti bahwa ini adalah bisnis besar, setiap rumor yang ada akan menciptakan kebingungan," ujarnya. (ase)