Kisah Pahit Guardiola Ketika Ditolak Wigan
- Action Images via Reuters/Carl Recine
VIVA - Josep Guardiola ternyata memiliki kisah pahit di Inggris. Dia pernah ditolak mentah-mentah oleh Wigan Athletic. Kejadian ini terjadi saat Guardiola masih berstatus sebagai pemain.
Guardiola saat ini masuk dalam jajaran pelatih terbaik dalam 10 tahun terakhir. Sebelum melatih Manchester City, dia menorehkan kesuksesan bersama Barcelona dan Bayern Munich.
Saat masih menjadi pemain, Guardiola juga menjadi sosok yang cukup sentral bagi Barcelona. Berbagai trofi, mulai dari kompetisi domestik hingga Eropa, berhasil direbutnya bersama tim asal Katalan tersebut.
Tetapi, usai memutuskan pergi dari Barcelona pada 2001, kariernya mulai menurun di usia 30 tahun. Kemudian dia meneruskan kariernya di Brescia, AS Roma, Al-Ahli dan klub asal Meksiko, Dorados.
Guardiola mengungkapkan bila dia sempat mencoba peruntungan di Inggris, dan ingin bermain di Wigan. Akan tetapi, Wigan menolaknya karena usianya yang sudah tak muda lagi.
"Benar sekali (ditolak Wigan). Itu terjadi beberapa tahun lalu. Saat itu saya sudah tak cukup baik, sudah tua. Cukup tua untuk bermain di Inggris, itu kenyataannya," ujar Guardiola seperti dikutip Soccerway.
"Saya mengetuk pintu dan mencoba bermain di Inggris sebagai pemain. Tapi, saya tak berhasil. Hal ini sama seperti ketika saya berniat datang ke sini (ManCity) bersama Stuart Pearce. Mereka sangat pintar dan saya tak cukup baik," lanjutnya.
Guardiola sendiri akan melawan Wigan bersama ManCity pada babak kelima Piala FA, Selasa, 20 Februari 2018, dini hari nanti WIB. Duel tersebut akan berlangsung di markas Wigan, The DW Stadium. (ase)