Piala Presiden, Dimulainya Era Sepakbola Menyejahterakan?
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengaku senang dengan digelarnya Turnamen Piala Presiden 2018. Sebab, ajang pramusim itu dihelat tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Pada laga pembuka Piala Presiden 2018, dua tim kuat bentrok yakni Persib Bandung melawan Sriwijaya FC. Pada pertandingan itu, Maung Bandung meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0.
"Ini berarti penyelenggara betul-betul mendapat kepercayaan dari sponsor, dari masyarakat bola," ujar Imam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Selasa 16 Januari 2018.
Dia pun memuji transparansi dana yang disampaikan pihak penyelenggara. Saat pertandingan berlangsung, penyelenggara mengumumkan jumlah pendapatan dari tiket penonton.
"Tadi diumumkan jumlah pendapatan, jumlah penonton, pedagang kaki lima. Ini model yang luar biasa. Karena sesungguhnya bola itu menyejahterakan," kata Imam.
Imam berharap ke depan penyelenggara bisa mengundang tim dari luar negeri. Langkah itu diakui Nahrawi bakal menambah semarak ajang Piala Presiden, dan membuat persaingan antartim semakin kompetitif.
"Semoga di tahun-tahun yang akan datang, Piala Presiden bisa diikuti juga oleh klub luar negeri. Sehingga lebih menggema lagi kebangkitan sepakbola tanah air ini sampai ke mancanegara," tuturnya. (one)