FIFA Turut Berduka Atas Meninggalnya Choirul Huda

Penjaga gawang Persela Lamongan Choirul Huda (tengah) memasuki lapangan sebelum pertandingan melawan Semen Padang dalam lanjutan Gojek Traveloka Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (15/10).
Sumber :
  • ANTARA/Rahbani Syahputra

VIVA.co.id - Kabar meninggalnya kiper sekaligus kapten dari Persela Lamongan, Choirul Huda, turut menyita perhatian sepakbola internasional. FIFA pun turut menyampaikan duka cita atas kepergian Huda.

Huda meninggal dunia setelah mengalami benturan pada laga kontra Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu, 15 Oktober 2017. Dia mengalami benturan dengan sesama pemain Persela, Ramon Rodrigues De Mesquita pada menit ke-44.

Huda sempat mendapat perawatan intensif dari tim medis hingga langsung dilarikan ke rumah sakit, tetapi sayang nyawanya tidak tertolong. Kepergian Huda menjadi pukulan telak bagi Persela, tim yang sudah dibelanya sejak 1999.

Kepergian Huda juga menjadi duka mendalam bagi sepakbola Indonesia. Ucapan belasungkawa pun mengalir dari berbagai penjuru Indonesia dan dunia.

Salah satunya, FIFA, selaku induk organisasi sepakbola dunia. Lewat akun Instagram resminya, FIFA menyampaikan rasa prihatin atas meninggalnya Huda di usia ke-38 tahun tersebut.

"Kabar tragis di Indonesia hari ini, setelah kiper populer Choirul Huda meninggal dunia usai bertabrakan di lapangan. Kami mengucapkan belasungkawa yang tulus untuk keluarga Choirul, klub, dan penggemarnya di Indonesia," tulis FIFA.