Sebelum Hilang Kesadaran, Choirul Huda Bereaksi Tak Biasa

Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda
Sumber :
  • Facebook Persela Football

VIVA.co.id – Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda meninggal dunia pada Minggu 15 Oktober 2017 malam WIB. Dia menghembuskan napas terakhir saat mendapat perawatan di RSUD dr Soegiri, Lamongan.

Kiper berusia 38 tahun tersebut meninggal dunia karena mengalami benturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues De Mesquita dalam laga melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan.

Choirul dan Ramon berniat untuk melakukan menyelamatkan bola yang dikejar oleh striker Semen Padang, Marcel Sacramento. Namun, mereka justru berbenturan dengan sangat keras.

Dalam keterangan resmi manajemen Semen Padang, Marcel sempat melihat reaksi tak biasa dari Choirul. Ketika itu, lidahnya sudah menjulur ke samping.

Kejadian tersebut berlangsung cepat. Dikatakan Marcel, tampaknya Choirul tak melihat pergerakan Ramon, sehingga tulang rusuknya terkena benturan.

Choirul lebih dahulu mendapat pertolongan dari tim medis di tepi lapangan. Namun, tak berselang lama dia dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans.

Pelatih Persela, Aji Santoso mengaku sangat kehilangan sosok Choirul. Sejak 1999, dia tidak pernah meninggalkan klub berjuluk Laskar Joko Tingkir.

"Kami sangat merasa kehilangan atas berpulangnya Choirul Huda," tutur Aji, saat diwawancara oleh tvOne.