Bali United Siap Tampil di AFC Cup Meski Terkendala Lisensi

Gaya pemain Bali United saat rayakan gol
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/ama/17.

VIVA.co.id – Bali United adalah salah satu calon kuat perwakilan Indonesia di kompetisi Asia. Pasukan Widodo Cahyono Putro tampil impresif di ajang Liga 1 2017, dan bertengger di posisi papan atas klasemen.

Saat ini, Irfan Bachdim cs bercokol di posisi kedua klasemen Liga 1, dengan catatan 55 poin. Catatan ini terpaut empat poin dari sang pemuncak, Bhayangkara FC. Dengan sisa lima pertandingan, armada Serdadu Tridatu masih berpeluang menjadi juara Liga 1.

Andai juara, Bali United bisa ikut dalam kualifikasi Liga Champions Asia, dan sudah memastikan tiket lolos langsung ke AFC Cup. Namun, masalah lisensi kembali jadi ganjalan. Sebab, lisensi merupakan salah satu syarat mutlak keikutsertaan di kompetisi bentukan AFC.

CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengaku siap menghadapi kompetisi tersebut. Pihaknya siap untuk merenovasi stadion dan beberapa infrastruktur lainnya, untuk melakoni laga di AFC Cup atau Liga Champions Asia.

Namun saat ditanya soal lisensi, Yabes mengatakan jika sepenuhnya hal ini adalah urusan PSSI. Yabes mengetahui, bukan cuma Bali United saja yang masih belum mengantongi lisensi, tapi semua klub Liga 1. Yabes menegaskan, soal verifikasi untuk lisensi sudah dilakukan Bali United sejak Maret 2017 lalu.

Dengan struktur klub yang jelas, Yabes menegaskan jika Bali United sudah sesuai dengan standarisasi AFC, terkait soal legalitas klub dan keuangan klub.

"Kita siap lah. Kita siap merenovasi stadion sebesar apapun. Kalau secara legalitas dan keuangan kita sudah submit, dan saya yakin sudah standar. (Respons dari AFC) kayaknya semua klub belum dapat. Saya rasa legalitas dan keuangan sudah terpenuhi. Kita cuma kurang stadion," ujarnya.

"(Hasil verifikasi klub) itu tanya ke PSSI dong. Soal itu tanya ke PSSI. Kan bulan Maret (2017) sudah verifikasi awal untuk submit. Kami sudah melakukannya. Kalau hasil, silakan tanya ke federasi saja, karena kita belum tahu," katanya.