Bentrok Antarsuporter Nodai Duel Cilegon United Vs PSS
- VIVA.co.id/Yandi Deslatama (7-10-2017)
VIVA.co.id – Kerusuhan antarsuporter terjadi di babak 16 besar Liga 2 yang mempertemukan Cilegon United melawan PSS Sleman, Jumat 6 Oktober 2017. Laga di Stadion Krakatau Steel, Cilegon ini berakhir dengan skor imbang 2-2.
Kondisi ini membuat sebanyak 20 bus dan puluhan kendaraan pribadi yang mengangkut sekitar lima ribu suporter PSS Sleman tertahan di stadion. Mereka menunggu suasana kondusif sebelum membubarkan diri.
"Bukan tertahan, tapi mereka menahan diri, mereka menunggu teman. Padahal kami juga ingin cepet-cepet ini," kata Kompol M Sujatna, Kagab Ops Polres Cilegon, saat ditemui di sela-sela mengatur keselamatan suporter PSS Sleman, Jumat 6 Oktober 2017.
Fans PSS tertahan sejak pukul 17.00 WIB, dengan pengawalan ketat dari 238 petugas kepolisian dari Polres Cilegon dan Brimob Polda Banten.
"Saya masih mengatur keberangkatan saudara-saudara ini. Dikawal oleh kita dari depan sampai belakang, sampai Serang Timur, atas juga dijaga. Kita punya kepentingan menyelamatkan," jelas Sujatna.
Sujatna belum mengetahui penyebab pasti bentrok antar kedua suporter tersebut. Kini petugas kepolisian baru mengantar suporter PSS Sleman yang akan kembali ke daerahnya menggunakan kereta api.
"Sebab (rusuh) sebagainya kami belum paham, tugas kami meredam konflik. (Korban luka) Itu petugas medis yang mengurus," ungkapnya.
Pihak kepolisian berjaga di Stadion Krakatau Steel, usai kerusuhan terjadi. Kendaraan barakuda dan watercanon ada di lokasi. Petugas kepolisian pun terlihat menenteng senapan gas air mata dan pentungan.