Pelatih Arema FC Dukung Pemain 'Caper' di Akhir Kompetisi

Pelatih Arema FC, Joko Susilo. (VIVA.co.id / Lucky Aditya)
Sumber :
  • VIVA.co.id / Lucky Aditya Ramadhan (Malang)

VIVA.co.id – Laga Liga 1 hanya tinggal menyisakan tujuh pertandingan. Uniknya, jelang akhir musim, malah banyak pemain yang menunjukkan kualitasnya agar dilirik oleh tim lain atau dipertahankan oleh tim yang saat ini dibela.

Pelatih Arema FC Joko Susilo, menyadari hal itu. Menurutnya di laga-laga akhir kompetisi akan menjadi ajang pemain untuk menjual diri. Memperlihatkan kemampuan terbaik agar dilirik kontestan Liga 1.

Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu mendukung pemainnya untuk mempunyai target setinggi-tingginya di sisa laga yang ada. Namun, ia membuat skala prioritas. Ada hal terpenting selain ambisi pribadi, yakni memprioritaskan tim.

"Di akhir musim banyak pemain yang ingin menunjukkan kualitas, punya target masing-masing seperti penyerang harus bisa cetak gol. Iya target harus setinggi-tingginya. Menentukan target boleh, tapi harus tetap memprioritaskan tim," kata Joko Susilo, Rabu, 4 Oktober 2017.

Soal peluang pemain muda Arema FC diturunkan di laga sisa Liga 1, Joko Susilo menyebut kesempatan bermain akan datang. Tergantung situasi dan progres pemain muda Singo Edan.

Arema FC musim ini banyak diperkuat pemain muda. Mulai dari Junda Irawan, Dio Permana, Utam Rusdiana, Dalmiansyah Matutu, Muhhamad Raffly, Nasir, Dedik Setiawan, Hanif Sjahbandi, Bagas Adi, dan pemain baru Markus Kabiay.

"Pemain muda Arema, pasti ada kesempatan untuk tampil. Pemain muda harus terus menunjukkan kualitasnya jika ingin dipertahankan musim depan mereka harus profesional sebagai pemain sepak bola," ujar Joko Susilo.