Persiba Geram dengan Kepergian Milo

Milomir Seslija.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya (22/05/17)

VIVA.co.id -  Milomir Seslija telah mundur dari kursi kepelatihan Persiba Balikpapan. Namun, manajemen Persiba benar-benar dibuat geram dengan keputusan pelatih asal Bosnia tersebut.

Sekretaris Umum Persiba, Irfan Taufiq, mengungkapkan bila keinginan mundur Milo ditolak oleh pihak klub. Mereka tidak mendapat alasan yang jelas dengan keputusan pelatih berusia 53 tahun tersebut.

Terlebih, Milo masih memiliki kontrak bersama Persiba hingga berakhirnya Liga 1. Selain itu, manajemen juga sudah memenuhi keinginan dari Milo sebagai pelatih.

"Yang pertama Milo menyampaikan ke Manajer bahwa ia ingin mengundurkan diri, tapi Persiba tidak menerima pengundurannya. Alasannya kita tidak tahu, yang pasti Persiba dalam klausul kontrak itu disampaikan dikontrak hingga akhir kompetisi liga 1," ujar Irfan.

"Bahwa kontrak merupakan alat yang paling kta hormati, dalam kesepakatan antara tim Persiba Balikpapan dan pelatih. Semua hal-hal yang terkait dalam klausul kontrak baik itu jumlah gaji, baik fasilitas rumah dan mobil itu semua dipenuhi Persiba," lanjutnya.

Persiba saat ini berada di posisi ke-17 klasemen dengan raihan 10 poin dari 18 laga. Guna memperbaiki posisi tim di putaran kedua ini, Persiba sudah mencoba mendatangkan pemain yang diingikan Milo, yakni Srdan Lopicic.

"Kemudian dari sisi teknis, Milo jga berhasil mengangkat performa tim. Di putaran kedua kemudian dia pinta beberapa pemain baru salah satunya Lopicic, artinya kita serius dan datang itu, artinya kta tidak main main kita benar serius menatap putaran kedua," ujarnya.

Maka itu, Persiba bener-benar kecewa dengan keputusan dari pelatih yang dikabarkan akan merapat ke Persib Bandung itu. Bahkan, pihak Persiba sulit untuk menghubungi Milo atas keputusan yang diambilnya itu.

"Mau kurang apalagi manajemen Persiba, kecuali kalau namanya meninggal, dia izin pulang, itu hal berbeda. Ini kta tidak tahu alasannya dia tiba-tiba tidak datang melatih, lost contact yang jelas pengurus belum ada ketemu sama dia sampai sekarang," imbuh Irfan.