Komentar Ridwan Kamil Kandang Persib Jadi Target Bom

Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman (20-7-17)

VIVA.co.id – Kelompok teror bom panci Agus Wiguna Cs menargetkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, jadi lokasi ledakan. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, menilai, fasilitas umum sasaran aksi kejahatan menjadi hal lumrah.

"Teroris mah pasti akan milih tempat di mana aja, mau pasar, kafe, tempat ibadah, stadion, itu sudah logika normal penjahat. Pasti memilih tempat ramai," kata Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Rabu 19 Juli 2017.

Menurutnya, infrastruktur keamanan stadion GBLA saat ini dipastikan berfungsi maksimal untuk menekan potensi aksi kejahatan. Bahkan, ancaman keberadaan orang-orang yang dicurigai mengarah pada radikalisme, terawasi aparat daerah.

"Antisipasi dari kita, tentu standar keamanan di stadion sudah memadai. Di level RT, RW kita sudah deklarasi akan menyisir warga yang dicurigai dengan sistem jika jarang gaul, rapat, maka kita tandai dan diwaspadai," terangnya.

Dengan kesiapan tersebut, potensi ancaman teror dipastikan terdeteksi secara dini. "Mudah-mudahan tidak terjadi, kan buktinya hasil koordinasi yang baik antara masyarakat dan kepolisian, berhasil menangkap komplotannya," katanya.

Sebelumnya, terduga teroris bom panci Agus Wiguna dan kelompoknya menargetkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, target lokasi itu diketahui setelah tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menginterogasi terduga pelaku keenam, Yuki Chandra alias Yongki.

Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan, Yongki dengan Agus telah bertemu pada Mei 2017 di kawasan Ciwastra, Kota Bandung, untuk membahas perencanaan teror.

"Dalam pertemuan itu, rencana amaliah (istilah khusus yang bermakna tindakan/operasi teror) Agus, yaitu stadion sepakbola Persib, GBLA, di Gedebage dan kafe di Jalan Braga," kata Yusri saat dihubungi pada Selasa, 18 Juli 2017. (one)