Sedih Lihat Kondisi Persib, Begini Curhatan Atep
- VIVA.co.id/Dede Idrus (18-10-2016)
VIVA.co.id – Situasi genting di tubuh Persib Bandung, membuat sang kapten, Atep Rizal, merasa prihatin. Dia mencurahkan isi hatinya melalui akun Instagram.
Rentetan hasil minor yang diraih Maung Bandung, membuat bobotoh seolah tak terima dan habis kesabaran. Setelah ambruk di markas Bali United, mereka terjengkang di kandang Bhayangkara FC.
Bobotoh mengamuk dan sang pelatih, Djadjang Nurdjaman jadi sasaran. Situasi mulai darurat dan mengancam.
Mendatangkan pemain kelas dunia macam Michael Essien dan Carlton Cole tak memberikan hasil yang signifikan. Ekspektasi bobotoh dengan yang terjadi di lapangan, berbanding terbalik.
Bobotoh berubah brutal begitu Atep dan kawan-kawan takluk 0-2 dari Bhayangkara FC pada laga kesembilan Liga 1, Minggu 4 Juni 2017 malam, harus dicatat dalam rapor merah. Flare dan botol-botol berhamburan ke tengah lapangan Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, adalah peringatan keras.
Mereka menuntut revolusi di manajemen Persib. Djanur didesak mundur. Pelatih yang menimba ilmu kepelatihan bersama Inter Milan itu pun secara lisan menyatakan ketersediaannya untuk mundur sebagai pelatih, meski pun, perlu dicatat, manajer tim, Umuh Muchtar ingin Djanur bertahan.
Situasi ini jelas merugikan Persib secara moril. Sebagai kapten, Atep menuliskan pesan untuk bobotoh dan juga curahan hatinya, lewat Instagram.
"Seperti kita tahu, dalam mengawali liga musim ini Persib belum bisa menampilkan permainan terbaiknya, malah cenderung menurun, dan sebagai pemain dan kapten, mungkin ini adalah ujian terberat yg pernah saya rasakan saat memakai jersey biru ini," kata Atep.
"Untuk itu sebagai pemain yg di besarkan tim ini dari junior saya memohon maaf kepada seluruh bobotoh pencinta Persib, kami memang layak mendapatkan teguran bahkan cacian yg keras tapi saya minta jangan pernah meragukan loyalitas dan kecintaan saya terhadap Persib," ujarnya