Kalah dari PS TNI, Persela Punya Tugas Berat
- VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id – Persela Lamongan harus mengakui keunggulan PS TNI dalam pertandingan pekan ke-8 Liga 1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu 27 Mei 2017. Skuat asuhan Herry Kiswanto menyerah dengan skor 2-3.
Juru taktik yang akrab disapa Herkis tersebut mengakui, anak asuhnya bermain dengan buruk di babak pertama. Kelengahan menjadi momok utama, sehingga gawang mereka yang dijaga Choirul Huda dibobol dua kali oleh PS TNI.
"Anak-anak mengalami penurunan konsentrasi ketika dapat serangan balik. Ini bukan yang pertama kali terjadi, ketika main di Makassar hal seperti ini juga terjadi," tutur Herkis saat konferensi pers usai pertandingan.
(Baca juga: Kalahkan Persela, PS TNI Merangsek ke Peringkat Dua Klasemen)
Evaluasi yang disampaikan sang pelatih diamini juga oleh Eddy Gunawan. Dia mengatakan, rekan-rekannya di lapangan kehilangan konsentrasi saat pertandingan berlangsung.
"Kalau menurut saya sebagai pemain, memang lini belakang sempat kehilangan fokus, dan kami juga kurang dalam komunikasi," ujar pemain berusia 31 tahun tersebut.
Kekalahan kali ini juga mengejutkan bagi suporter Persela. Sebab, baru di pekan sebelumya mereka menang telak 4-0 atas Arema FC di Stadion Surajaya, Lamongan. Dan kini, Samsul Arif Munif dan kawan-kawan seolah kehilangan taji.
Baru ketika pertandingan memasuki menit terakhir, mereka gencar melakukan serangan. Namun, urusan penyelesaian akhir menjadi masalah tambahan bagi mereka ke depan.
"Secara keseluruhan jalannya pertandingan cukup baik karena saling serang dan terbuka. Di babak pertama kami banyak menyia-nyiakan peluang, dan malah kita yang kecolongan," ujar Herkis.
Karena kekalahan ini, Persela harus puas masih berada di peringkat 11 klasemen sementara Liga 1. Mereka baru mampu mengumpulkan 10 poin hasil dari delapan pertandingan. (mus)