Ini Ciri-ciri Tiket Palsu Laga Kandang Persib Bandung
- VIVA.co.id/Dede Idrus (15/4/2016)
VIVA.co.id – Laga kandang Persib Bandung selalu saja memunculkan euforia luar biasa publik Kota Kembang. Situasi ini pula yang kerap menjadikan perburuan tiket pertandingan sangat dinantikan oleh Bobotoh.
Bukan hanya itu, salah satu yang menimbulkan sejumlah polemik adalah beredarnya tiket gelang palsu yang dijual liar di sekitar lingkungan suporter. Hal ini tentunya jadi sorotan tersendiri mengingat banyaknya Bobotoh yang dirugikan atas hal tersebut.
Dilansir situs resmi klub, fenomena maraknya tiket gelang palsu ini pun mulai terdeteksi kala laga Persib melawan Arema FC, Sabtu 15 April 2017. Tiket palsu itu terbukti tidak dapat dipindai (scan) oleh petugas tiket di pintu masuk tribun.
Melihat situasi ini, Panitia Penyelenggara (Panpel) pun terus mengingatkan Bobotoh untuk kian waspada dengan pihak-pihak yang coba menawarkan tiket bukan secara online.
"Bobotoh jangan sampai dirugikan dengan membeli tiket palsu. Bobotoh harap waspada, jangan tergiur dengan harga lebih murah. Lebih baik membeli secara online," ujar koordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman.
Bram mengatakan, penjualan tiket secara online untuk memudahkan bobotoh mendapatkan tiket dengan dijamin keasliannya. Oleh karena itu, ketika ada fasilitas lebih mudah mendapatkan, lebih baik bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
Oleh karena itu, Bram mengingatkan kembali, Bobotoh bisa memanfaatkan kemudahan membeli tiket secara online. Proses pembelian sangat mudah, dan pembayaran pun bisa dilakukan di gerai salah satu minimarket ternama yang sudah tersebar di berbagai pelosok.
Adapun ciri-ciri tiket palsu pertandingan Persib tersebut antara lain:
- Tidak dijual resmi secara online di website Persib.co.id
- Harga yang ditawarkan di bawah harga resmi yang tertera di lembaran tiket.
- Barcode dan kode tanda pemindai (scan) dari tiket tersebut tidak bisa terbaca dalam sistem petugas tiket di pintu masuk tribun.
- Ukuran lembaran tiket tidak serupa dengan standar tiket gelang pertunjukan pada umumnya. (one)