BOPI Beri Rekomendasi, Liga 1 Siap Bergulir Sesuai Jadwal

BOPI keluarkan rekomendasi penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2
Sumber :
  • Pratama Yudha/VIVA.co.id

VIVA.co.id – PT Liga Indonesia Baru akhirnya bisa bernapas lega lantaran Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), telah mengeluarkan rekomendasi terkait penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2. Itu artinya, kompetisi sepakbola tertinggi di Indonesia itu bisa berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Keputusan itu diambil setelah kedua pihak kembali bertemu dalam rapat final yang diadakan di Wisma Kemenpora, Kamis 13 April 2017. Usai rapat, Ketua Umum BOPI, M Noor Aman didampingi Sekjen BOPI, Heru Nugroho serta Ketua Humas BOPI, Eddi Elison menyatakan pihaknya telah menyetujui untuk mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan kompetisi sepakbola mulai 15 April mendatang. 

Dalam kesempatan ini, PT LIB diwakili oleh Direktur Utama, Berlinton Siahaan yang didampingi oleh CEO, Risha Adi Wijaya. 

"Pada rapat hari ini adalah rapat finalisasi dari proses verifikasi untuk Liga 1 dan Liga 2 tapi fokus ke Liga 1. Dari hasil verifikasi kami menyimpulkan bahwa 90 persen dari persyaratan keluarnya rekomendasi itu terpenuhi, sehingga hari ini juga kami tanda tangani sebagai bahan bagi PT LIB mengajukan permohonan rekomendasi izin kompetisi kepada Kepolisian," ujar Noor kepada wartawan, Kamis 13 April 2017.

Meski rekomendasi sudah keluar, masih ada beberapa hak teknis yang masih belum selesai. Namun, menurut BOPI itu bukan sebuah masalah dan masih bisa dibicarakan lagi.

Salah satu masalah yang masih belum selesai adalah Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS). Tetapi, untuk soal itu BOPI masih memberikan tenggat waktu hingga akhir April kepada seluruh klub untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

"Hal-hal teknis yang masih belum terselesaikan yang masih memerlukan waktu ke depan itu diikat dengan MoU. Jadi kita ke depan itu tidak saling mengambil kewenangan tapi saling bersama-sama melengkapi jika ada kekurangan," ujar Noor.

"KITAS masih menjadi masalah yang belum selesai. Tapi, kita bersepakat untuk memberikan tenggat waktu kepada klub hingga akhir April. Kalau tidak memiliki KITAS, pemain tersebut tidak diperbolehkan main," jelasnya.