Proyek Stadion Megah BMW Bakal Dilanjutkan
- Antara/ Dhoni Setiawan
VIVA.co.id – Jakarta kemungkinan besar akan memiliki stadion baru, selain Stadion Utama Gelora Bung Karno. Proyek Stadion Bersih Manusiawi Wibawa (BMW) rencananya akan dilanjutkan.
Pada 2017, proyek pembangunan stadion tersebut akan dilanjutkan. Itu setelah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Letnan Jenderal Edy Rahmayadi.
"Kalau bisa tahun ini (dilanjutkan). Beliau (Edy) bilang eksekusi saja," kata Djarot di Balai Kartini, Jakarta, Selasa 28 Februari 2017.
Proyek Stadion BMW sempat terhambat karena masih ada sengketa dengan PT Buana Permata Hijau. Masalah semakin pelik ketika ada Peraturan Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Salah satu pasalnya menyebutkan, pembangunan infrastruktur melalui APBD tak boleh menggunakan skema pembiayaan tahun jamak atau multiyears.
Atas situasi ini, Pemprov DKI pun harus berkonsultasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan. Langkah ini diambil agar Pemprov DKI tak tersandung masalah hukum.
"Kami juga berkonsultasi dengan BPK. Kami masih belum berani. Kalau mendesak seperti sekarang ini, ya akan kami eksekusi. Misalnya, ini dilakukan secara cepat, waktu itu kami berharap saat Asian Games sudah selesai. Jadi, bisa mendukung GBK. Ternyata masih ada kasus hukum, ya kami akan selesaikan," ujar Djarot.
Akibat pembangunan yang terhambat, area Stadion BMW kini menjadi tempat pembuangan sampah. "Ini risiko kalau ada lahan kosong. Dimanfaatkan untuk tempat pembuangan sampah. Padahal, kami sudah pagari," terang Djarot.
Stadion BMW sebenarnya diproyeksikan untuk menjadi kandang Persija Jakarta. Ya, Persija sebelumnya sempat bermarkas di Stadion Lebak Bulus.
Namun, sejak stadion tersebut digusur, Macan Kemayoran terus mendapatkan kesulitan untuk bermain di Jakarta. SUGBK kerap dipakai acara-acara konser hingga mengalami renovasi untuk Asian Games 2018. Alhasil, Persija sering menjadi tim musafir. (one)