Demi Naik Kasta, Persema Malang Rela Merger

Pemain Persema Malang dalam sesi latihan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVA.co.id – Persema Malang yakin akan bermain di Divisi Utama pada musim 2017 mendatang. Keyakinan itu berdasarkan rencana mundurnya beberapa peserta Divisi Utama.

Sejak statusnya dipulihkan pada Kongres Tahunan PSSI kemarin, berbagai upaya dilakukan Persema demi tampil pada ajang yang lebih tinggi. Sebelumnya, "Bledeg Biru" diberikan jatah tampil di Liga Nusantara (kasta ketiga Liga Indonesia).

Upaya-upaya tersebut salah satunya adalah merger dengan klub yang tengah kesulitan, baik dari segi dana atau persiapan.

"Kami akan masuk mengisi slot yang tidak diambil tim yang bersangkutan. Kita sudah komunikasikan itu, baik dengan federasi maupun pengelola tim. Termasuk soal merger atau mekanisme lainnya," kata Direktur Bisnis Persema Malang, Djoko Purwoko, Selasa, 24 Januari 2017.

Sejauh ini, Persema sudah melakukan berbagai persiapan, mulai dari seleksi pemain dan merekrut pelatih baru yakni Yusuf Ekodono. Mereka pun kini mengaku siap andai diundang tampil di Piala Presiden 2017 menggantikan peserta turnamen yang berhalangan tampil.

"Piala Presiden kami sudah mengajukan bila ada yang mengundurkan diri, kami siap jika diberi kesempatan mengikuti turnamen. Secara tim siap, pelatih Yusuf Ekodono," ucap Djoko. 

Persema segera meluncurkan tim di Jakarta dan Malang. Setelah itu mereka akan menjalani pemusatan latihan di Bali sebelum menyongsong kompetisi 2017. 

"Kita akan launching tim di bulan Februari, kemudian TC dua minggu di Bali. Intinya segala persiapan kami lakukan dengan fokus Divisi Utama, termasuk materi pemain. Jika nanti gagal, tetap di Liga Nusantara, komposisi ini tetap berjalan demi target kembali ke kasta tertinggi," papar Djoko. 

Sebagai langkah terdekat, manajemen Persema akan menawarkan pertandingan uji coba dengan Persebaya Surabaya di Stadion Gajayana, Malang. Laga itu diharapkan bisa kembali menghidupkan gairah sepakbola Kota Malang, terutama suporter Persema.

"Saya harap Persebaya bisa datang ke sini. Kita sudah komunikasikan dengan manajemen Persebaya. Kita sudah lama tidak bertanding di rumah sendiri. Ini untuk membayar kerinduan suporter. Derby klasik Jatim itu Persebaya lawan Persema," kata Direktur Teknik Persema, Bambang Suryo. (one)