Arema Indonesia Tak Rela Bermain di Kasta Paling Rendah
- VIVA.co.id/Lucky Aditya
VIVA.co.id – Arema Indonesia menegaskan tidak rela jika harus bermain dari level Liga Nusantara. Tim asal Malang itu berharap setidaknya bisa tampil di Divisi Utama.
Status Arema Indonesia kembali diakui oleh PSSI dalam kongres tahunan 8 Januari lalu di Bandung. Arema Indonesia diperbolehkan lagi berkompetisi, tapi memulai lagi dari kasta divisi ketiga yakni Liga Nusantara.
Istri pendiri klub Lucky Acub Zainal, Novi Zainal, menegaskan sebagai tim profesional Arema Indonesia harusnya ditempatkan di Liga Super Indonesia (ISL).
Namun karena tak ingin membuat gaduh sepak bola Tanah Air, Arema Indonesia rela turun kasta ke Divisi Utama, asal tidak di Liga Nusantara.
"Kami seharusnya kalau jujur (mau bermain) di ISL, tapi kami tidak mau ribut. Kenapa kami tidak main di ISL? Karena kami tidak diikutsertakan dalam unifikasi liga. Sebenarnya kan itu yang membuat kami tidak bisa main di ISL," kata Novi, Sabtu, 14 Januari 2017.
Manajemen Arema Indonesia memohon kepada Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, agar meninjau kembali keputusanya dengan menempatkan tim tersebut ke Divisi Utama bukan di Liga Nusantara.
"Kalau mau ke Linus tidak usah pakai nama Arema Indonesia datang aja ke Asprov bikin tim baru. Kenapa kita minta ditinjau kembali, Arema punya sejarah, juara ISL 2009-2010 itu Arema Indonesia, itu yang kita perjuangkan," ujar Novi.
Novi mengaku optimis tim Arema Indonesia bisa berlaga di Divisi Utama. "Saya selalu positif thinking. Kami yakin bisa main di Divisi Utama," tegasnya.
Arema Indonesia sendiri tercoret sebagai salah satu anggota PSSI ketika memutuskan untuk tampil pada ajang Indonesia Premier League (IPL) pada 2011 lalu. (ase)