Arema Indonesia Upayakan Main di Divisi Utama
- http://adipura.webs.com
VIVA.co.id – Arema Indonesia menjadi salah satu klub yang mendapatkan pengampunan dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Klub yang dulu pernah berlaga di ajang Liga Primer Indonesia (IPL) ini sempat tak diakui karena terjadi dualisme dengan Arema FC.
Setelah PSSI menggelar Kongres Tahunan di Bandung pada Minggu 8 Januari 2016 lalu, status mereka kembali diakui. Namun, klub yang berdiri sejak 11 Agustus 1987 ini harus memulai mentas dari kasta terbawah, Liga Nusantara.
(Baca juga: Persebaya dan Arema Indonesia Belum Pasti Dapat Hak Suara)
Dari tujuh klub yang diampuni, cuma Persebaya Surabaya yang mendapatkan hak bermain di Divisi Utama. Sedangkan Arema bersama dengan Persipasi Bekasi, Lampung FC, Persewangi Banyuwangi, Persibo Bojonegoro dan Persema Malang bernasib sama.
Keputusan itulah yang membuat manajemen Arema Indonesia merasa janggal. Mereka coba mengirimkan surat kepada PSSI yang isinya meminta agar bisa bermain di Divisi Utama seperti yang diberikan kepada Persebaya.
"Kami masih berupaya agar bisa bermain di Divisi Utama. Kalau Persebaya bisa kenapa kami tidak," kata Novi Zainal, mantan istri pendiri Arema Indonesia, Lucky Acub Zainal, kepada VIVA.co.id, Rabu 11 Januari 2016.
(Baca juga: Ketika Ada Dua Arema di Bumi Malang)
Novi yang sejak beberapa tahun belakangan aktif memperjuangkan nasib Arema Indonesia menilai, keputusan PSSI tidak memberikan mereka keuntungan. Sebab, terakhir kali mereka berkompetisi masih di kasta tertinggi. "Kalau pun ke Divisi Utama saja kami juga terima," ungkapnya.
Kembalinya Arema Indonesia ke pentas sepakbola nasional bakal memanaskan iklim sepakbola Malang, terutama dengan Arema FC yang mentas di ajang Liga Super Indonesia (ISL). (one)