Teka Teki Operator ISL 2017 Berlanjut
VIVA.co.id – Teka teki mengenai siapa operator kompetisi Indonesia di musim 2017 masih bergulir. Sebab, pihak PSSI belum menentukan siapa yang akan menjadi operator untuk kompetisi musim depan.
Munculnya PT Gelora Trisula Semesta, tentu menimbulkan pertanyaan di benak publik. Apakah mereka akan menggantikan PT Liga Indonesia sebagai operator kompetisi, menyusul sukses di Torabika Soccer Championship?
Apalagi, sempat ada pertanyaan dari Joko Driyono, selaku Direktur Utama GTS, terkait pengelolaan dana denda dari TSC. Kala itu, Joko menyatakan dana denda TSC akan digunakan sebagai modal awal pembinaan kompetisi.
Apa maksudnya? PSSI tak punya saham di GTS. Jadi, seharusnya tak ada kewajiban GTS menyetor dana denda ke PSSI untuk modal awal kompetisi.
PSSI sebenarnya diharapkan bisa memecahkan masalah ini di Kongres Tahunan kemarin. Namun, belum ada keputusan yang muncul terkait operator kompetisi dalam Kongres tersebut.
Joko yang juga Wakil Ketua Umum PSSI Bidang Kompetisi, menyatakan penentuan operator kompetisi akan dibahas dalam level Komite Eksekutif (Exco). Diharapkan, sudah ada keputusan di sisa Januari 2017 ini.
"Kami akan putuskan dengan cepat operator atau pengelola kompetisi dengan segera. Insya Allah, Januari ini sudah selesai," terang Joko. (one)