Persebaya Dipastikan Tampil di Divisi Utama Musim Depan

Cagub Sumut Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/16

VIVA.co.id - Kongres Tahunan PSSI 2017 yang digelar di Hotel Aryaduta Bandung, Minggu 8 Januari 2017, akhirnya memutuskan untuk menerima permohonan tujuh klub bermasalah. PSSI memutuskan, ketujuh klub ini akan kembali mengikuti kompetisi musim depan.

Dalam agenda penerimaan/penolakan permohonan tujuh klub bermasalah, PSSI akhirnya menerima permohonan ketujuh klub untuk bisa kembali mengikuti kompetisi bentukan PSSI.

Ketujuh klub bermasalah yakni, Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persibo Bojonegoro, Persewangi Banyuwangi, Persipasi Kota Bekasi, Lampung FC, dan Persema Malang, mulai musim depan dipastikan akan kembali berlaga di kompetisi PSSI.

Dari ketujuh klub ini, hanya Persebaya yang direstui PSSI untuk memulai kiprahnya kembali di Divisi Utama. Untuk keenam klub lainnya, akan memulai kiprahnya dari kasta terbawah, Liga Nusantara. Alasan Ketum PSSI, Letjen TNI Edy Rahmayadi, hanya Persebaya yang bisa main di Divisi Utama, karena Tim Bajul Ijo adalah salah satu tim legenda Indonesia.

"Seharusnya, lima klub legenda (Persija Jakarta, Persib Bandung, PSM Makassar, Persebaya Surabaya, dan PSMS Medan) bisa kembali memunculkan pemain hebat di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, izinkan saya meletakan Persebaya di Divisi Utama," ujar Edy.

"Untuk tim lainnya, saya sampaikan. Sepakbola ini adalah sebuah perjuangan, jadi berjuanglah. Saya juga meminta izin untuk semua tim ini bisa diberi kesempatan kembali untuk bisa memulai lagi kiprahnya di kompetisi," lanjutnya.

Hingga keputusan penerimaan permohonan ketujuh klub, suasana Kongres Tahunan PSSI 2017 berjalan dengan tenang dan lancar. Para voters yang hadir sepakat untuk menerima permohonan dari ketujuh klub tersebut.