Pemain Brasil, Argentina dan Australia Merapat ke Arema

General Manager Arema FC, Ruddy Widodo,
Sumber :
  • Lucky Aditya (Malangg)/ VIVA.co.id - 19 Desember 2016

VIVA.co.id – Salah satu tim papan atas yang tengah melakukan persiapan jelang gelaran Liga Indonesia musim depan adalah Arema FC. Runner-up Torabika Soccer Championship (TSC) ini siap mendatangkan tiga amunisi asing untuk memperkuat tim musim depan.

Meski belum ada kepastian Liga Indonesia kapan akan digulirkan, skuat berjuluk Singo Edan ini tampaknya masih belum puas hanya jadi runner-up di ajang TSC. Ditanya mengenai pergerakan transfernya sejauh ini, Manajer Arema, Ruddy Widodo, menyatakan pihaknya sudah mendapat kesepakatan dari tiga pemain asing. Selain itu, Rudi juga memastikan bergabungnya gelandang Adam Alis dari Barito Putera.

"Sudah ada tiga. Bocorannya? Dari Amerika latin, Brasil dan Argentina. Yang satu lagi dari Australia," ungkap Ruddy, soal calon pemain asing anyar Arema.

"Sebenarnya saya paling anti untuk membocorkan transfer kalau belum tanda tangan kontrak. Tapi, karena Adam Alis sudah pasang status di media sosial, ya sekalian saja saya umumkan," tambahnya, saat dihubungi VIVA.co.id, Senin 27 Desember 2016 siang WIB.

DIia juga membeberkan alasan Arema tak memperpanjang kontrak beberapa pemain lokal dan pemain asing, yaitu Oktavianus "Okto" Maniani, Febri Hamzah, Marcio Teruel, Nick Kalmar, dan Goran Ganchev. Rudi mengungkap, alasan manajemen tak memperpanjang kontrak kelima pemain tersebut lantaran tak masuk rencana tim pelatih untuk musim depan.

"Berdasarkan evaluasi, memang ada tiga pemain yang enggak kita perpanjang kontraknya. Untuk pemain lokal ada Okto Maniani dan Febri Hamzah. Pemain asingnya itu ada Goran Ganchev, Nick Kalmar, dan Marcio Teruel," ujar Rudi.

"Untuk pemain asing, kita tahu Teruel itu kan cedera. Kalau Kalmar dan Ganchev, sebenarnya bukan enggak bagus. Tapi, memang banyak pemain lain yang lebih bagus dari mereka. Jadi, mungkin mereka tidak masuk rencana tim pelatih untuk musim depan. Begitu juga yang pemain lokal," katanya. (one)