Persib Mimpi Balas Mempermalukan Semen Padang

Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman (tengah)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus

VIVA.co.id – Persib Bandung dipermalukan 0-4 oleh Semen Padang, di putaran pertama Torabika Soccer Championsip (TSC). Giliran Maung Bandung yang bakal jadi tuan rumah, Sabtu 19 November 2016 di Jalak Harupat, dan tekad mereka adalah balas mempermalukan Kabau Sirah.

Kapten Persib Atep yakin pertandingan nanti bakal menguras energi, lantaran Semen Padang memiliki pemain-pemain yang mengandalkan kecepatan. Tapi, dia percaya diri dengan strategi khusus, yang dipersiapkan selama sepekan terakhir, untuk meredam serangan lawan mereka.

"Stamina pasti terkuras, karena biasanya menghadapi tim kolektivitas ini susah ditembus. Kita harus punya banyak pola serangan, tim atau individu," ujar Atep. Pemain bernomor punggung tujuh, itu pun berencana mencetak gol cepat, yang diharap bisa membuyarkan konsentrasi dan mental bertarung Semen Padang.

Gol cepat disebutnya membuat pemain-pemain Kabau Sirah harus mencari gol balasan, yang artinya bisa membuka ruang pada pertahanan mereka. Di atas kertas Persib lebih unggul, tapi bisa kalah 0-4, sehingga Atep meminta rekan-rekannya tidak lengah sepanjang pertandingan.

"Waktu main di Padang kami sediki kehilangan konsentrasi, dan organisasi kita rusak semuanya. Kita harus tetap fokus pada organisasi dan pertahanan," ucapnya. Kekalahan 0-4 juga disebut pelatih Persb Djadjang Nurdjaman, masih berbekas dalam ingatan.

Pelatih yang sempat memperdalam ilmunya di Inter Milan, itu bahkan mengaku masih belum dapat menerima kekalahan. "Semen Padang adalah lawan terakhir yang membuat malu kita. Itu masih dalam ingatan kami. Ofisial, pemain, dan bobotoh semua melihat hasil buruk kami," kata Djadjang.

"Nanti kami akan membalikan keadaan," ujarnya, mengungkap tekad Persib untuk membalas dendam di hadapan pendukung. Djadjang menambahkan, kemenangan juga sangat penting untuk memperbaiki posisi Persib, yang sekarang tercecer pada posisi sembilan.