PSSI Janji Selesaikan Urusan Persebaya Januari 2017

Ketum PSSI, Edy Rahmayadi (tengah) dan wakilnya, Iwan Budianto (kiri) dan Joko Driyono.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/pd/16

VIVA.co.id – Sebagai Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, tentu Edy Rahmayadi memiliki rencana atau program demi memperbaiki persepakbolaan Indonesia. Senin 14 November 2016, dia menggelar rapat dengan para Komite Eksekutif PSSI di kantor PSSI, Kuningan, Jakarta.

Sebagai penanda dimulainya rezim Edy di PSSI, rencananya akan digelar kongres tahunan pada 8 Januari 2017. Kongres ini sebagai tanda sahnya seluruh elemen PSSI di bawah kepengurusan Edy akan bekerja untuk persepakbolaan Indonesia.

"Tanggal 8 Januari akan digelar kongres tahunan. Salah satu tujuan utamanya adalah mengukuhkan Komite Eksekutif. Jadi dari 15 Exco, akan dipilih 3 exco yang akan menempati jabatan inti," kata Edy kepada wartawan

"Tiga orang Exco akan ditunjuk menjadi Ketua, Wakil ketua I dan Wakil Ketua 2. Dan 12 exco lainnya akan kami beri jobdesknya masing-masing. Semacam pelantikan," ujarnya.

Selain itu, masalah administrasi internal PSSI akan masuk dalam agenda pembahasan pada tanggal 8 Januari mendatang di Bandung, Jawa Barat. "Dalam satu bulan ini kami mengkaji program kerja. Aspek-aspek mana saja yang mesti diperbaiki," ujar Edy.

"Yang terakhir, masalah administasi juga akan dibahas di situ. Akan ada semacam audit, karena ini kan serah terima jabatan, jadi semua masalah keuangan harus jelas agar PSSI bisa berjalan semestinya," katanya.

Di tanggal itu pula, Edy berjanji akan membahas soal kisruh yang terjadi dalam persepakbolaan Indonesia. Seperti polemik yang terjadi di klub asal Surabaya, Persebaya.

Seperti diketahui, pendukung Persebaya, secara vokal menyerukan berbagai tuntutan kepada PSSI. Ada tiga poin yang mereka ingin agar PSSI bisa menyelesaikannya, yakni pemulihan status keanggotaan, mengikut sertakan Bajul Ijo di kompetisi, dan menyelesaikan sengketa penggunaan merk dan logo.

"Tim khusus akan dibentuk, akan melakukan tugasnya dengan profesional. Dalam artian, yang salah, ya salah. Akan ditindak secara semestinya. Tanggal 8 semua akan clear," ujarnya