Komentar Pelatih Persija Dengar The Jakmania Tewas
VIVA.co.id – Duka mendalam kembali dirasakan oleh dunia sepakbola Tanah Air. Satu lagi korban jiwa melayang, pascabentrokan suporter di Tol Cipali, Minggu 6 November 2016 lalu. Salah satu anggota The Jakmania, Harun Al-Rashid Lestaluhu (30), tewas dalam insiden tersebut.
Kematian Harun yang notabene masih kerabat dekat bintang Persija, Ramdani Lestaluhu, begitu membuat duka mendalam bagi para pemain. Dalam berita sebelumnya, dua bintang Persija, Ramdani dan legiun asing, Hong Soon-Hak, memberikan ucapan bela sungkawa.
Kesedihan dan duka mendalam tak hanya dirasakan oleh para pemain, tetapi juga oleh pelatih Persija, Zein Al-Haddad. Zein juga ikut memberikan ucapan bela sungkawa, dan menungkap kesedihannya.
Zein tahu betul bagaimana kecintaan dan loyalitas anggota The Jakmania kepada Persija. Ia berharap, persitiwa ini menjadi yang terakhir kalinya. Sebab, The Jakmania adalah salah satu pematik semangat bagi tim, untuk senantiasa mempertahankan semangat dalam setiap pertandingan.
"Saya pribadi mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya buat korban (Harun Al-Rashid Lestaluhu). Semoga almarhum khusnul khatimah, dan untuk keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Saya betul-betul sedih sekali atas peristiwa ini. Mudah-mudahan ini jadi yang terakhir dan tidak ada kejadian seperti ini lagi," kata Mamak, saat dihubungi VIVA.co.id, Selasa 8 November 2016.
"Sebenarnya, kita ingin berbicara langsung dengan The Jakmania, agar kejadian seperti ini tak terjadi lagi. Tapi kan, masalah seperti ini sangat sensitif. Biar bagaimana pun, mereka juga bagian dari kami," ujarnya.
Harun adalah salah satu korban dari The Jakmania, yang meninggal dunia akibat bentrok suporter dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Sebelumnya, pemuda bernama Muhammad Fahreza juga meninggal dalam ricuh suporter.
Fahreza merupakan anggota The Jakmania yang tewas dalam insiden bentrok suporter, saat Persija berhadapan dengan Persela Lamongan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Mei lalu. (asp)