Jakmania yang Tewas Masih Kerabat Ramdani Lestaluhu

Ilustrasi Jakmania menyaksikan laga Persija
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhammad Nurhendra Saputra

VIVA.co.id – Catatan kelam dunia sepakbola kembali tertulis. Harun Al Rashid Lestaluhu seorang anggota The Jakmania menjadi korban dalam bentrok suporter. Pria berusia 30 tahun tewas dalam tawuran di Tol Cipali, Minggu, 6 November 2016.

Tawuran antara The Jakmania dengan warga sekitar, terjadi saat suporter Macan Kemayoran dalam perjalanan pulang usai menyaksikan laga Persija kontra Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, sehari sebelumnya. Menurut paman korban, Ali Lestaluhu, tewas dikeroyok dalam insiden tersebut.

Dia sempat terkena bacok di bagian kaki dan terjatuh. Setelah itu korban kemudian dipukul secara bertubi-tubi dengan menggunakan benda keras sehingga mengalami luka parah di bagian wajah dan kepala.

"Diperkirakan dia itu dibacok dulu kakinya. Setelah jatuh kemudian dipukul dengan menggunakan alat. Karena luka-lukanya sangat parah, pasti itu memakai alat. Karena kalau hanya dipukuli, korban pasti hanya luka memar saja," ujar Ali kepada wartawan, saat ditemui di rumah duka, Senin 7 November 2016 siang WIB.

Korban yang berstatus lajang merupakan kerabat dekat bintang Persija, Ramdani Lestaluhu. Selain dengan Ramdani, Harun juga merupakan kerabat dua pesepakbola lainnya, Pandi dan Abduh Lestaluhu.

"Ya, dia masih ada hubungan kakak beradik sepupu dengan Ramdani. Semuanya itu (Pandi dan Abduh) juga masih keluarga. Hanya saja, dia (Harun) lahir di Jakarta. Tapi, dia selalu ikut nonton Persija di mana pun Persija main," kata Ali melanjutkan.

Korban yang tewas di lokasi kejadian kemudian langsung dibawa ke sebuah rumah sakit di wilayah Cirebon. Setelah dimandikan korban langsung diboyong ke rumah duka di kawasan Klender, Jakarta Timur. Jenazah Harun kemudian dibawa ke Karawang, Jawa Barat, sekitar pukul 10.00 WIB untuk dimakamkan.