Stadion Gajayana Jadi Markas Baru Arema Cronus?

Pertandingan Arema Cronus kontra Mitra Kukar di Stadion Gajayana
Sumber :
  • Indonesiansc.com

VIVA.co.id – Beberapa pertandingan Arema Cronus di Stadion Kanjuruhan hanya di hadiri sekitar delapan sampai sembilan ribu Aremania. Hal ini yang membuat Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Arema, berencana menggunakan Stadion Gajayana sebagai markas baru Tim Singo Edan.

Pemilihan Stadion Gajayana sebagai rumah baru Arema nampaknya cukup beralasan. Sebab, dalam laga pekan kontra Mitra Kukar, Jumat 30 September 2016, jumlah penonton yang hadir sangat melonjak. Sebanyak 21.653 tiket terjual dalam laga tersebut. Data ini jelas bisa menjadi sumber pemasukkan yang cukup tinggi bagi manajemen Arema.

Ketua Panitia Pelaksana pertandingan Arema Cronus, Abdul Harris, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Aremania. Saat disinggung soal penggunaan Stadion Gajayana dalam beberapa laga selanjutnya, Abdul Harris mengaku masih akan berkordinasi dengan jajaran manajemen Arema Cronus.

"Untuk kedepan kita masih akan kordinasi dengan manajemen mana yang terbaik. Karena dengan kapasitas 25 ribu banyak suporter yang tidak tertampung di tribun ekonomi sehingga kita beri tempat ke tribun utama," kata Abdul Harris Minggu, 2 Oktober 2016.

Selain itu, jika tetap menggunakan Stadion Gajayana Panpel akan melakukan berbagai perbaikan, mulai dari penataan parkir penonton, papan skor LED, pembenahan alokasi tiket maupun penetapan suporter di tribun. 

"Ada beberapa keluhan saya yakin bisa diperbaiki, akses masuk tadi juga banyak yang bingung karena maklumlah sudah lama tidak menggunakan Gajayana. Nanti akan kordinasi dengan instansi terkait," ucap Abdul Harris.

Sementara General Manajer Arema Cronus Ruddy Widodo mengatakan bahwa hasil dari laga melawan Mitra Kukar akan didiskusikan dengan beberapa manajemen Arema Cronus. Termasuk memindahkan papan iklan LED yang terpasang di Stadion Kanjuruhan ke Stadion Gajayana untuk menarik iklan. 

"Kalau memang sangat signifikan ya kenapa tidak dipindah kesini LED nya ? mungkin bisa seperti itu. Karena di Gajayana kelemahannya tidak pakai LED sehingga banyak penurunan pemasangan iklan," kata Ruddy Widodo.

Jika seluruh perbaikan dilakukan oleh manajemen Arema Cronus, hal ini semakin mempertegas isyarat Arema Cronus menetap di Stadion Gajayana Kota Malang. Karena melihat animo yang luar biasa dari Aremania kendati tim Singo Edan bermain di malam hari.