Persija Tiru Pola Latihan Arsitek Legendaris Belanda
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Muhammad Zein Al Haddad melakukan perubahan dalam pola latihan di Persija Jakarta. Mamak, sapaan akrab Zein, kini meniru pola latihan yang diterapkan oleh pelatih legendaris asal Belanda, Wiel Coerver.
Juru taktik berdarah Arab tersebut menyatakan Persija tak menggelar latihan satu hari jelang pertandingan. Artinya, Macan Kemayoran tak memanfaatkan sesi uji coba lapangan.
Cara ini, disebut Mamak, mirip dengan metode yang diterapkan oleh Coerver. Dengan pola tersebut, ada dua keuntungan yang didapatkan oleh pemain dari metode macam ini.
"Pemain bisa beristirahat. Selain itu, mereka bisa menyegarkan pikirannya sebelum pertandingan," ujar Mamak saat ditemui di Lapangan Villa 2000.
Mamak mempelajari metode Coerver saat masih menjadi pemain NIAC Mitra. Awalnya, dia merasa aneh dengan beberapa pola latihan yang diterapkan oleh eks pelatih Feyenoord Rotterdam tersebut.
"Waktu di NIAC Mitra, Coerver memasukkan bola jelang pertandingan. Jadi, pemain tak ada yang lihat bola. Saya bingung, kenapa ini," kata Mamak.
"Ternyata, alasannya adalah untuk pemulihan. Jadi, pemain fokus dengan pertandingan dan melemaskan otot-ototnya," lanjut dia.
Coerver memang menjadi panutan bagi beberapa pelatih top dunia. Dia memperkenalkan Coerver Method. Metode ini menjadi awal dari sepakbola modern. Coerver jugalah yang memperkenalkan analisa permainan lawan lewat video.
Selain itu, Coerver juga membuat kurikulum pelatihan yang jelas untuk pemain muda. Pria yang wafat pada 22 April 2011 tersebut, mewajibkan setiap pemain muda harus mengenyam pendidikan formal. Dengan demikian, menurut Coerver, kecepatan berpikir pemain bisa berkembang.
Coerver juga memiliki metode dengan membuat piramida perkembangan setiap pemain. Jadi, dia bisa mengetahui di mana kekurangan dan kelebihan pemain dengan jelas.
(ren)