TC di Yogyakarta, Persija Agendakan Ujicoba
VIVA.co.id – Persija Jakarta mulai menggelar pemusatan pelatihan (TC) di Lapangan Atletik dan Sepak Bola Universitas Negeri Yogyakarta hari ini, Selasa 20 September 2016. Rencananya, Macan Kemayoran mengadakan TC hingga tanggal 25 September 2016.
Bambang Pamungkas Cs diharapkan akan melakukan ujicoba dengan tim sepakbola di DIY seperti PSIM Yogyakarta atau PSS Sleman.
"Jika mungkin terlaksana maka uji coba dengan tim sepak bola di DIY akan berlangsung pada tanggal 24 atau 25 September 2016 mendatang," kata pelatih Persija, Muhammad Zein Al Haddad.
Ujicoba ini, kata Mamak panggilan akrab dari Muhammad Zein, adalah untuk mencoba formasi permainan. Selain itu untuk membangun chemistry antar pemain.
"Kita tidak punya target menang saja namun untuk mencoba formasi dan chemistry antar pemain," beber pria keturunan Arab ini.
Sebenarnya Mamak berharap bisa melakukan ujicoba dengan Timnas Indonesia yang akan menggelar TC di Yogya. Namun, pada akhirnya Timnas bergeser ke Solo, Jawa Tengah sehingga rencana ini gagal.
"Kedua tim ini juga sedang mempersiapkan diri untuk lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) B yang baru akan bergulir lagi awal Oktober mendatang sehingga sangat pas untuk diajak uji coba," terangnya.
Mengenai pemusatan latihan ini, Mamak mengaku lebih memfokuskan pada penyelesaian akhir dan visi bermain.
"Selain juga organisasi permainan. Bagaimana pemain tengah dan striker bisa saling mengerti satu sama lain," ungkapnya.
Pada latihan Selasa 20 September 2016 sore, Persija belum dibebani materi-materi yang berat. Pemain hanya latihan ringan untuk pemulihan kondisi setelah beberapa hari libur. Dalam latihan sore kemarin juga tampak Jajang Mulyana yang masih dalam tahap seleksi. Mengenai posisi Jajang, ia menyebut akan banyak diskusi dengan manajemen.
"Masih seleksi. Kalau pemain baru lagi belum tahu, nanti kalau ada akan dikabari," ujarnya.
Menukangi Persija yang sudah puasa kemenangan sebanyak 14 pertandingan, menurutnya bukan hal yang mudah. Karena itu seluruh tim perlu kerja keras agar Persija bangkit.
"Karena itu salah satunya kita fokus ke finishing. Apalagi banyak striker asing yang baru, jadi harus kerja keras membangun motivasi bermain," jelasnya.