Kualitas Persib Menurun, Performa Van Dijk Ikut Melorot

VIVA.co.id – Penyerang Persib Bandung, Sergio Van Dijk, membeberkan kenapa dirinya sulit mencetak gol dalam ajang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Pemain berdarah Belanda ini mengatakan kurangnya suplai dari lini tengah menjadi alasan utama.

Sebagai catatan, hingga pekan ke-15 TSC, Van Dijk hanya baru mengoleksi satu gol saja, itu pun dicetak dari titik penalti saat menang atas PSM Makasar beberapa pekan lalu.

Padahal, mantan pemain Adelaide United (Liga Australia) ini sempat tampil begitu tajam saat berkostum Persib musim 2012-2013. Van Dijk menjadi pemain paling subur saat itu dengan 21 gol dari 29 penampilan.

"Sampai sekarang saya belum ada peluang yang matang sekali. Dan kalau saya lihat, waktu bisa cetak gol (banyak) pada tahun 2013 lalu itu berbeda, lebih banyak umpan silang dan suplai," kata Van Dijk.

Kondisi tersebut memang sangat disayangkan bagi seorang striker. Menurut pemain berusia 33 tahun ini, sejak meninggalkan Persib tahun 2013 dan sekarang kembali lagi, ada perbedaan jauh terutama dari komposisi pemain.

"Tim sekarang tidak cukup bagus, sekarang ada pemain dengan kualitas beda. Itu mungkin kesulitan untuk saya, tapi mungkin untuk pemain lain lebih bagus," lanjutnya.

Namun demikian, Van Dijk tetap bekerja keras dalam setiap sesi latihan yang dijalani Maung Bandung. Jelang menghadapi PS TNI di Stadion Pakansari pada 21 Agustus 2016 nanti, Van Dijk berharap ketajaman di musim lalu bisa terulang kembali.

"Untuk sekarang oke, mudah-mudahan lawan PS TNI  bisa menang dan saya bisa cetak gol, tapi yang penting buat saya menang dulu," tegas pemain yang kini telah menginjak usia 34 tahun tersebut. (ase)