Masuk Polisi, 2 Penyerang Muda Tinggalkan PSM
- VIVAnews/Haryanto Tri Wibowo
VIVA.co.id - Dua bomber muda Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan Maldini Pali dipastikan akan meninggalkan PSM Makassar usai dinyatakan lulus seleksi kepolisian. Terakhir, keduanya masih membela PSM saat menjamu Persegres Gresik United di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu 7 Agustus 2016.
Dua eks Timnas U-19 ini akan berangkat menuju Surabaya mengikuti pendidikan di Surabaya, Jawa Timur, pekan ini. Kedua pemain berusia 19 tahun ini juga dipastikan absen pada sisa laga kompetisi Torabika Soccer Championship 2016.
Media Officer PSM, Ramli Manong, membenarkan kedua bomber belia PSM tersebut akan menuju Surabaya mengikuti pendidikan kepolisian. Manong mengungkapkan mereka lulus setelah mendaftar melalui jalur prestasi.
"Mereka sudah diizinkan oleh manajemen klub, kami cuma bisa mendoakan semoga pendidikannya lancar," kata Ramli Manong, Senin 8 Agustus 2016.
Ramli menjelaskan meski mengikuti pendidikan polisi, mereka masih tercatat sebagai pemain PSM. "Karena terikat kontrak hingga 2017 nanti," ujar Ramli.
Sejauh ini, kata Ramli, manajemen PSM belum membahas secara detail terkait kontrak keduanya. Apalagi, mereka, kata Ramli, merupakan aset andalan PSM. "Manajemen tetap akan mempertimbangkan apakah akan kembali memperkuat PSM atau tidak," jelasnya.
Seperti diketahui, Muchlis Hadi juga diagendakan mengikuti seleksi tim nasional Indonesia sebagai persiapan Piala AFF 2016. Dia bergabung dalam seleksi di bawah kendali pelatih Alfred Riedl mulai 16 Agustus 2016.
Sementara itu, Pelatih PSM Makassar, Rene Robert Rene Alberts, enggan mengomentari soal pemainnya yang akan hengkang. "Saya tidak mau komentar soal pemain yang dipanggil Timnas, kita fokus saja soal komposisi pemain yang tersisa," katanya.
Apalagi, kata dia, pihaknya harus melawan Bali United pada laga ke-15 TSC, Minggu 14 Agustus 2016. "Yang harus diproritaskan adalah kerjasama tim, kita akan menghadapi Bali United yang memiliki empat pemain asing," lanjutnya. (one)