20 Bonek Tak Bisa Pulang, Polisi Belikan Tiket Kereta

Suporter Persebaya Surabaya, Bonek.
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id
- Seluruh suporter tim sepakbola Persebaya yang biasa disebut (Bondo Nekat) atau Bonek dipulangkan ke kampung halaman mereka, setelah tiga hari lamanya berada di Jakarta.


Datang melalui Stasiun Pasar Senen, mereka pun kembali pulang melewati tempat yang sama dengan moda transportasi Kereta Api (KA). Yang lucunya, dalam kepulangan ratusan Bonek itu melalui Stasiun Pasar Senen, Kamis kemarin, 4 Agustus 2016, ada sebanyak 20 orang Bonek yang tak punya tiket kereta dan akhirnya polisi membelikan tiket pulang ke 20 orang Bonek itu.


"Benar, mereka (20 Bonek) mengaku tidak punya tiket kereta untuk pulang. Akhirnya, kita belikan agar mereka pulang," ujar Kapolsek Senen Komisaris Polisi Kasmono di Stasiun Pasar Senen.


Diketahui, harga satu tiket kereta itu sendiri sebesar Rp150.000. Setelah memiliki tiket, lantas 20 Bonek itu bisa bergabung dengan Bonek lainnya dan pulang ke kampung halaman mereka.


Kasmono berujar, Bonek pun tak pulang secara bersamaan. Mereka dibagi menjadi dua kloter.


Yang pertama ada 80 Bonek pulang pada pukul 10.30 WIB dengan menggunakan KA Jayabaru Malam Selatan, sedangkan kloter yang kedua pulang ada sebanyak 396 Bonek yang pulang pada pukul 14.00 WIB.


Kasmono pun menegaskan, tidak ada kendala dalam pemulangan ratusan Bonek tersebut. Proses pemulangan berjalan lancar tanpa adanya keributan.


"Aman semua lancar. Kendalanya hanya yang tadi (20 Bonek tidak punya tiket pulang)," katanya.

Untuk diketahui, Bonek berdatangan ke Jakarta dari Surabaya sejak Senin, 1 Agustus 2016. Tujuan para bonek adalah menuntut kesebelasan Persebaya diakui PSSI. Dengan demikian, Persebaya bisa mengikuti kompetisi yang diselenggarakan pada 2017.