Lawan Persib, Bek Persija Teringat Tragedi 2013
- Viva.co.id/D.A. Pitaloka (Malang)
VIVA.co.id – Duel Persib Bandung vs Persija Jakarta kerap menghadirkan cerita di luar lapangan. Tentunya, kisah tersebut berasal dari tindakan suporter masing-masing.
Bek Persija Jakarta, Maman Abdurrahman, jadi salah satu pemain yang kenyang pengalaman dalam duel akbar ini. Sebab, dia sempat berseragam Persib selama lima tahun, 2008 hingga 2013. Berbagai kejadian tentunya sudah dialaminya saat Persib dan Persija bertemu.
Namun, yang paling membuatnya ketakutan adalah kasus pelemparan bus Persib pada 22 Juni 2013 silam. Dia pun bersedia buka-bukaan soal insiden tersebut.
Saat keluar dari Hotel Kartika Chandra, Jakarta, tempat pemain Persib menginap, Maman kaget dengan serangan mendadak dari sejumlah orang tak dikenal yang menggunakan atribut suporter. Dia tak menduga ada oknum tertentu yang tega menyerang pemain Persib secara langsung.
"Ditimpukin, serangan tiba-tiba saat itu. Momen tersebut jadi pengalaman yang paling mengerikan bagi saya. Selama lima tahun berada di Persib, saya baru sekali mendapat perlakuan seperti itu. Saya harap kejadian yang sama tak terulang," kata Maman saat ditemui VIVA.co.id, baru-baru ini.
Sekarang, Maman bukan lagi pemain Persib. Kini, dia berstatuskan sebagai bek andalan Macan Kemayoran.
Dia sadar, teror bakal datang dari Bobotoh. Namun, Maman mengaku siap menghadapinya.
"Sudah biasa kalau diteriakin Bobotoh, diledek, dan diteror. Fokus saja sama pertandingan, main bagus, dan bantu Persija raih kemenangan," ujar Maman.
Duel Persib versus Persija akan tersaji pada pekan 10 Torabika Soccer Championship (TSC), Sabtu 16 Juni 2016, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Pihak Panitia Pelaksana hingga kini diketahui masih mengurus izin pertandingan tersebut. (one)