Persib Dapat Lampu Hijau Gunakan Stadion GBLA di TSC
- wearemania.net
VIVA.co.id – Harapan Persib Bandung menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai kandangnya di ajang Torabika Soccer Championship (TSC), terbuka lebar. Walikota Bandung, Ridwan Kamil, sudah mengizinkan Persib untuk menggunakan stadion tersebut.
Izin tersebut dikeluarkan Emil -sapaan Ridwan Kamil- usai menggelar rapat dengan manajemen Persib, kepolisian, pihak pengembang, perwakilan kecamatan Gedebage, hingga suporter, kemarin. Emil menyatakan Persib bisa menggunakan Stadion GBLA dengan beberapa catatan.
Salah satunya adalah pembatasan jumlah penonton. Emil menyebutkan, cuma 20 ribu penonton yang bisa masuk ke dalam stadion. Artinya, 38 ribu kursi yang tersedia di Stadion GBLA tak boleh diisi penuh.
Dan, Persib sudah bisa menggunakan Stadion GBLA saat menjamu Mitra Kukar di pekan ketujuh TSC, Sabtu 18 Juni 2018 nanti. "Tribun yang tak dipakai atau dikosongkan, nantinya masuk zona merah. Dari 24 pintu masuk, hanya 10 pintu yang akan dibuka," kata Emil.
Protokol seperti ini boleh saja diterapkan. Namun, bukan berarti tak ada potensi kebocoran di dalam stadion.
Manajemen Persib tetap dihantui beredarnya tiket palsu jelang pertandingan melawan Mitra Kukar. Demi mengantisipasinya, manajemen Maung Bandung bakal memperketat keamanan. Mereka akan melakukan koordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk lebih tegas saat sedang bertugas di sekitar stadion.
"Calo tiket akan kami tertibkan. Fasilitasnya terbatas. Jadi, maaf saja, bukannya mau menutup rezeki orang, Bobotoh harus tertib dan patuh dengan semua peraturan yang diterapkan oleh Panitia Pelaksana," kata manajer Persib, Umuh Muchtar.
Tak cuma jumlah penonton yang dibatasi, Bobotoh juga dihimbau untuk tidak membawa kendaraan roda empat ke dalam stadion. Mereka diminta berangkat ke Stadion GBLA dengan menggunakan motor atau kendaraan roda dua lainnya. Kebijakan ini diambil karena akses ke Stadion GBLA yang masih belum memadai.
Persib sempat terganjal menggunakan Stadion GBLA sebagai kandang mereka. Alasannya, keamanan dan fasilitas di stadion tersebut dianggap masih belum memenuhi standar.