Didesak Gelar KLB, PSSI akan Panggil Perwakilan Klub
- VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, tak mau begitu saja percaya jika ada 85 klub yang menginginkan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB). Untuk itu, rencananya PSSI akan melakukan verifikasi terlebih dulu guna memastikan keabsahan surat pernyataan yang dibawa Kelompok 85 ke kantor PSSI, Selasa 3 Mei 2016.
Dalam proses verifikasi nanti, setiap perwakilan klub akan diwawancara satu persatu. Mereka akan ditanya apakah menandatangani surat tanpa tekanan, dan memiliki alasan kuat untuk meminta digelarnya KLB.
"Kita menjalankan organisasi dengan buku ini (statuta), kalau sesuai ya akan kita lakukan. Tapi, buku ini menyatakan pembuatan buku ini harus bebas dan tidak dalam tekanan, dan alasannya pun harus jelas," kata Azwan usai pertemuan dengan Kelompok 85.
Proses verifikasi mesti dilakukan dengan cermat, karena saat ini kondisi PSSI sedang tidak normal. Untuk itu, mereka tidak bisa memastikan berapa lama proses verifikasi dilakukan.
"Ini situasinya tak seperti biasa, untuk itu kita melakukan pengecekan secara ekstra. Tidak bermaksud menghalang-halangi, tetapi memang harus dilakukan seperti itu," tambah Wakil Ketua Komite Banding PSSI, Mahfudin Nigara.
"Apalagi, sebelumnya sudah ada dari mereka pernyataan tidak mau KLB, nah itu akan kita kroscek juga. Itu salah satu di antaranya untuk melakukan penelusuran," imbuhnya.
Kejanggalan perubahan sikap ini menjadi sorotan kepengurusan PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti. Mereka merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan munculnya desakan dari anggota otoritas tertinggi sepakbola Tanah Air tersebut.
"Tiba-tiba kita menerima surat yang bertolak belakang dari statement mereka sebelumnya. Kita perlu menelaah lebih lanjut kenapa surat ini (desakan KLB) diserahkan kepada kami," ucap Azwan. (one)