Arema Targetkan Rp17 Miliar dari Laga Kandang di TSC
- VIVA.co.id/D.A.Pitaloka (3-9-2015)
VIVA.co.id – Torabika Soccer Championship (TSC) akan segera dimulai tengah pekan ini, Jumat 29 April 2016. Dan Arema Cronus akan bertanding sekitar 34 kali laga dengan 17 di antaranya adalah laga kandang. Manajemen Arema pun mematok target pendapatan kotor sekitar Rp1 milyar di setiap laga kandang.
Manajer Bisnis Arema Cronus, Muhammad Yusrinal mengatakan, target pemasukan itu di antaranya berasal dari papan LED yang berisi berbagai produk di tepi lapangan dan juga pendapatan dari tiket.
“Dari papan LED target kami sebanyak Rp100 juta di setiap laga kandang,” kata Yusrinal kepada wartawan, Kamis, 28 April 2016.
Menurutnya, papan LED tersebut harus berisi minimal 24 slot setiap kali tandang. Ada beberapa produk yang dijual dengan harga berbeda. Di antaranya adalah slot saat on air, off air juga layanan mix display atau single display dengan tarif dari Rp1 juta hingga Rp15 juta untuk setiap slot.
“Gambaran saat ini sudah ada target sponsor pontensialnya. Tinggal pendekatan lagi untuk mencapai target,” katanya.
Sedangkan pendapatan dari tiket di setiap laga kandang dipatok sekitar 80 persen dari seluruh tiket yang disebar. Gambarannya, dari tiket ekonomi saja, jika sebanyak 35 ribu tiket seharga Rp35 ribu ludes terjual, maka Arema akan mendapat pemasukan sekitar Rp1,2 miliar. 80 persen dari angka tersebut adalah sekitar Rp 900 juta.
Ditambah target pemasukan kotor dari LED maka setidaknya Arema mematok target pendapatan kotor Rp1 milyar di setiap laga kandang. Jika dikalikan 17 kali pertandingan kandang, maka target pemasukan manajemen Arema sebesar Rp17 miliar untuk satu musim TSC. Target yang tidak sedikit mengingat musim lalu tak ada kompetisi jangka panjang berlangsung.
“Itu pendapatan kotor, belum terpotong biaya operasional dan pajak. Target harus diikuti upaya realistis. Semoga target itu bisa tercapai di musim ini,” katanya berharap.
(mus)