Soal Verifikasi ISC, Kemenpora Jembatani BOPI dan GTS

VIVA.co.id – Indonesia Soccer Championship (ISC) akan dimulai 29 April 2016 mendatang. Kemenpora pun mendesak Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk segera melakukan verifikasi.

Sesuai instruksi Presiden RI, Joko Widodo, ajang ISC harus segera dilaksanakan. Hal ini merujuk pada pertemuan Presiden dengan 18 perwakilan klub, Kemenpora, dan PT. Gelora Trisula Semesta (GTS) pekan lalu.

Tak hanya itu, Presiden juga menginstruksikan agar gelaran ISC juga tetap sesuai dalam koridor reformasi tata kelola sepakbola. Sesuai instruksi itu, Kemenpora meminta BOPI agar segera berkomunikasi dengan PT. GTS guna merampungkan masalah verifikasi.

Namun pada kenyataannya, proses verifikasi sampai saat ini belum juga dijalankan. Padahal, gelaran ISC sudah akan digelar beberapa hari lagi.

Bertempat di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Kamis 21 April 2016, Juru Bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto, secara langsung menghubungi Direktur Utama PT. GTS, Joko Driyono.

Disaksikan awak media, Gatot meminta kepada Joko untuk segera berkomunikasi kepada BOPI terkait masalah verifikasi. Tak hanya kepada pihak PT. GTS, Gatot juga menghubungi Sekjen BOPI, Heru Nugroho, guna mengabarkan kesediaan PT. GTS untuk segera melakukan komunikasi.

"Kawan-kawan sudah mendengar langsung, bahwa PT. GTS akan segera melakukan komunikasi dengan BOPI. Saya juga mengabarkan kepada Pak Heru bahwa sudah membukakan pintu komunikasi dengan PT. GTS," kata Gatot kepada wartawan.

Proses verifikasi dipandang Kemenpora sangat penting, mengingat hal ini adalah instruksi langsung Presiden. Meskipun, pada kenyataannya BOPI selaku pihak yang akan mengeksekusi, hanya punya sedikit waktu.

"Yang jelas proses ini (verifikasi) tetap harus dilakukan, sebab ini juga adalah instruksi Presiden. Tapi, proses verifikasi bukan berarti akan menghalangi berjalannya ISC. ISC akan tetap berlangsung, karena itu juga instruksi pak Presiden.”

(mus)