Rawan Bentrok, Dejan Serukan Penonton Tetap Sportif
- persib.co.id
VIVA.co.id - Pelatih Persib Bandung, Dejan Antonic mengharapkan seluruh suporter yang hadir langsung di Stadion Gelora Bung Karno dalam laga final Piala Bhayangkara, Minggu 3 April 2016, benar-benar datang untuk sepakbola.
Eks juru taktik Pelita Bandung Raya ini pun merasa bahwa kini sudah bukan zamannya lagi kekerasan di dunia sepakbola.
(Baca juga: Dejan: Persib Akan Bermain dengan Hati Besar)
Kekhawatiran bakal terjadinya bentrok antarsuporter memang cukup berpotensi, mengingat laga final Piala Bhayangkara 2016 ini telah banyak menyedot perhatian publik.
Tak hanya dari pendukung kedua tim yang berlaga, namun juga melibatkan suporter Persija Jakarta, The Jakmania yang selama ini dikenal tak harmonis dengan Bobotoh pendukung Persib Bandung.
Karena itu, arsitek asal Serbia itu mengharapkan, final Piala Bhayangkara bisa dijadikan momentum bagi suporter Indonesia untuk menunjukkan bahwa sudah saatnya segala bentuk kekerasan dibuang jauh-jauh dari sepakbola Indonesia, termasuk di ranah suporter.
"Kita harapkan suporter datang untuk menikmati pertandingan dan tidak harus melakukan kerusuhan. Semuanya harus bisa bantu menyukseskan laga final ini," harap Dejan sebelum keberangkatan tim menuju Jakarta, Jumat 1 April 2016.
Dijelaskan Dejan, kemajuan sepak bola suatu negara juga turut ditentukan oleh sikap dewasa para suporternya. "Ini momentum yang cukup bagus buat Indonesia untuk menunjukkan bisa menciptakan situasi penonton yang bisa tertib," ungkap Dejan.
Di laga final nanti, suporter Persib maupun Arema memang diprediksi bakal memenuhi Stadion Gelora Bung Karno. Sejumlah kelompok suporter dari kedua tim, bahkan telah mengkoordinir keberangkatan mereka yang ingin menyaksikan langsung duel final Piala Bhayangkara. (asp)