Jelang Final, Polisi Antisipasi Titik Rawan Bentrok Suporter
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Tak mau kecolongan, kepolisian siap melakukan penjagaan dan pengawalan ketat kepada bobotoh yang hendak menyaksikan langsung laga final Piala Bhayangkara di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu 3 April 2016.
Pihak Polda Jabar bahkan sudah mengonfirmasi bakal menerjunkan sebanyak 5.000 personelnya untuk memastikan keberangkatan dan kepulangan bobotoh aman terkendali tanpa ada gesekan dengan suporter dari tim lain.
"Dalam pengamanan nanti kita akan turunkan kekuatan penuh. Koordinasi dengan Polda Metro Jaya, Polda Banten dan Mabes Polri juga kita lakukan," tegas Kapolda Jabar Irjen Pol Jodie Rooseto.
Pengawalan ekstra ketat dari aparat keamanan ini mengingatkan kembali pada final Piala Presiden 2015 lalu. Kala itu, aparat keamanan gabungan Polri, dan TNI secara keseluruhan bisa dikatakan tergolong sukses melakukan pengamanan di tengah kekhawatiran terjadinya gesekan antara suporter Persib dengan Persija Jakarta.
Kali ini tantangannya bisa dikatakan lebih besar, sebab diprediksi suporter Arema yang bakal datang ke Jakarta pun tak akan kalah banyaknya. Terlebih selama ini suporter Arema kerap 'didukung' fans Persija yang acap terlibat gesekan dengan suporter Persib.
Sebagai antisipasi atas semua kerawanan yang nanti terjadi, termasuk di titik-titik atau wilayah tertentu yang dinilai rawan terjadinya gesekan. Kepolisian sudah menyiapkan strategi pengamanan untuk mencegah atau meminimalisir hal itu terjadi.
"Ada beberapa titik yang rawan, seperti di Purwakarta, Karawang, Bekasi, Depok dan lainnya. Kita koordinasi dengan Polda Metro Jaya dan juga Polres-Polres untuk menempatkan anggotanya di titik yang tergolong rawan. Kita akan berusaha maksimal untuk mencegahnya," ucap Kapolda Jabar.