Bobotoh Persib Sudah Siap Birukan SUGBK

Jumat, 1 April 2016 - 06:40 WIB

Oleh :

Luzman Rifqi Karami

Bobotoh Persib Bandung

Sumber :

VIVA.co.id/Satria Permana

VIVA.co.id

- Salah satu kelompok suporter Persib dengan jumlah anggota terbesar, Viking Persib Club (VPC) membuka pendaftaran tur Jakarta untuk menyaksikan laga final Piala Bhayangkara 2016 melawan Arema Cronus di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu 3 April 2016.

Pengurus VPC Pusat menginformasikan kepada setiap bobotoh yang hendak menyaksikan langsung perjuangan Atep Cs di Jakarta akan dikenakan biaya sebesar Rp300.000 per orang. Jumlah tersebut sudah termasuk ongkos keberangkatan dan kepulangan serta satu lembar tiket masuk.

"Untuk Viking Pusat di Bandung, kita buka pendaftaran di kawasan Sidolig (Stadion Persib). Sementara untuk tiap distrik Viking di Bandung bisa mendapatkannya di Sulanjana (Graha Persib)," papar salah seorang pengurus VPC Pusat, Dadan Gareng.

Persib Tumbang di Markas Perseru

Dadan pun menjelaskan untuk pendistribusian dan penjualan tiket pertandingan final Piala Bhayangkara 2016 ini, bobotoh yang ada di luar daerah tidak harus repot-repot datang ke Kota Bandung untuk mendapatkan tiket.

Sebab kata dia, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan pengurus di daerah dibantu jajaran tiap Polres, termasuk soal teknis keberangkatan rombongan bobotoh.

Suporter Persib sendiri mendapatkan kuota 40 ribu lembar tiket pertandingan final. Jarak Bandung dengan Jakarta yang relatif dekat ditambah bobotoh dari sejumlah kota/kabupaten di Jabar, diprediksi akan membuat Stadion GBK didominasi fans Persib.

Manajer Persib, Umuh Muchtar mengungkapkan harapannya bobotoh bakal berduyun-duyun hadir langsung di Stadion GBK. "Mereka ibaratnya selalu memberikan tenaga super, benar-benar pemain ke-12 buat Persib," ucap Umuh.

Namun, demikian bukan berarti suporter Arema pun bakal kalah jumlah. Fans Singo Edan ini pun dikenal punya tingkat fanatisme yang sama dengan bobotoh. Sehingga diprediksi juga bakal menjejali Stadion GBK. Situasi ini tentu saja akan cukup menguras perhatian dan tenaga personel keamanan yang nanti diterjunkan.