Inikah Langkah Pertama Bangkitkan Persebaya Kembali?
Senin, 28 Maret 2016 - 13:52 WIB
Sumber :
- ANTARA/Didik Suhartono
VIVA.co.id - Persebaya Surabaya terus berusaha untuk bangkit, dan kembali eksis dalam dunia sepakbola di Indonesia. Buktinya, baru-baru ini mereka mengumpulkan semua elemen untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi tim berjuluk 'Bajul Ijo' tersebut.
Sebelumnya, Persebaya mengalami masalah dualisme kepengurusan usai munculnya dua nama klub Kota Pahlawan itu baik di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) dan Indonesia Super League (ISL).
Badai terus mendera Persebaya selama lima tahun terakhir, meski Persebaya 1927 tak lagi memiliki tim dan akhirnya Persebaya ISL berubah nama menjadi Surabaya United akibat masalah yang muncul belakangan ini.
Kini Persebaya mulai memunguti satu per satu elemen untuk mengembalikan nama besar mereka layaknya pada era Perserikatan dan Liga Indonesia dahulu.
Dalam pertemuan yang dilakukan di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya, Sabtu 26 Maret 2016 itu, disepakati untuk membentuk 3 tim kecil dalam upaya membangkitkan Persebaya kembali. Di antaranya tim untuk mewakili klub, manajemen, dan suporter.
“Ketiga tim ini tujuannya agar selalu terjadi koordinasi dan ruang diskusi, antara semua pihak. Sehingga, berbagai permasalahan yang dihadapi Persebaya Surabaya segera terpecahkan,” kata CEO PT Persebaya Indonesia, Cholid Ghoromah.
Selain membahas soal membangkitkan eksistensi Persebaya, pertemuan itu juga membahas persoalan gaji pemain. Sebab, sebelumnya Persebaya menunggak gaji pemainnya hingga Rp6,4 miliar.
Terkait masalah itu, Cholid menyatakan jika masalah itu akan segera tuntas. Sebab, menurutnya sudah banyak investor yang menyatakan kesediaannya untuk mendanai tim yang sukses menjadi juara dua kali di Liga Indonesia 1996/97 dan 2004 tersebut.
“Tapi mereka juga meminta jaminan agar Persebaya segera kembali merumput dalam kompetisi atau turnamen,”tegas Cholid.
Sampai saat ini, masih belum jelas Persebaya harus bermain di level kompetisi mana karena posisinya di kasta tertinggi masih milik Surabaya United. Langkah pertama membangkitkan Persebaya sudah dimulai, tinggal menunggu realisasi ke depannya.