Soal Rencana ISL, Menpora Tunggu Salinan Putusan MA

Menpora, Imam Nahrawi.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenpora

VIVA.co.id - Hasil rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Senin 14 Maret 2016, sepakat bakal menggulirkan kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) diselenggarakan pada 15 April 2016. Rekomendasi ini dikeluarkan oleh Exco PSSI menyusul adanya penolakan kasasi Kemenpora oleh Mahkamah Agung (MA) terhadap SK Pembekuan.

Pertanyaan yang muncul kemudian, bagaimana tanggapan Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga)? Ternyata, Menpora Imam Nahrawi, belum pasti menyetujui kompetisi ISL berjalan. Dia masih menunggu salinan keputusan dari MA.

Jika sudah mendapat salinan putusan tersebut, Imam baru bisa menentukan langkah selanjutnya. Apakah ISL diizinkan bergulir atau tidak.

"Saya ingin taat hukum. Tapi, MA belum mengirimkan putusannya ke semua pihak. Kami belum bisa mengambil langkah selanjutnya. Jika langsung mengambil tindakan, terkesan gegabah dan sentimen," kata Imam saat ditemui di Hambalang, Selasa 15 Maret 2016.

Imam menyatakan tak mau mengganggu PSSI atau pun PT Liga Indonesia untuk menggelar kompetisi. Tapi, pria asal Bangkalan tersebut baru mengizinkan kompetisi berjalan asalkan pihak PSSI dan PT Liga mau menuruti persyaratan yang diajukan pemerintah.

"Ikuti aturan yang sudah ada. BOPI sudah keluarkan persyaratan, jadi taati saja. Kalau itu ditaati pasti bisa berjalan," tutur Imam.

Terkait pernyataan Ketua Komite Ad Hoc, Agum Gumelar, soal janji pencabutan SK Pembekuan pada bulan depan (April), Imam tak banyak bicara. "Saya belum dengar langsung. Informasi dari pihak Presiden juga belum saya terima," ungkapnya. (one)